Saluran irigasi diputus, puluhan sawah kering di Ciburuy

Cigombong – Puluhan hektar sawah di Kampung Ciburuy, Desa Ciburuy, Kecamatan Caringin, terpaksa harus rela mengalami kekeringan meski berada dimusim penghujan. Puluhan petani pun gagal panen dan buruh tani harus rela kehilangan mata pencahariannya, kondisi tersebut bukan hanya terjadi pada petani padi, tapi bagi para pembudidaya ikan juga jelas merasakan dampak langsung dari terputusnya saluran irigasi yang selama ini menjadi pemasok air bagi kegiatan pertanian.

“Kami sangat menyayangkan dengan kondisi ini, kalau kami gagal panen karena kondisi alam, kami sangat memaklumi, tapi kondisi sekarang adalah karena adanya human error atau kondisi yang sengaja diciptakan oleh manusia,” sesal Ketua P4S desa Ciburuy, Supriatna.

Lebih lanjut dia juga mengungkapkan, bahwa pembangunan jalan Tol Bocimi yang dikerjakan oleh kontraktor PT Chungma diduga menjadi penyebab karena saluran irigasi tersebut sengaja dipotong untuk kepentingan pembangunan jalan.

“Kami bukan tidak mendukung pembangunan tol, tapi seharusnya pembangunan itu memperhatikan kepentingan masyarakat juga” keluhnya.

Senada dengannya, anggota BPD Ciburuy, Ahmad farid, mengatakan bahwa hal tersebut sudah dilaporkan kepada kepala desa, namun sampai sekarang tetap saja belum ada action dari pemdes.

“Kepala desa inginnya masyarakat mengadakan pertemuan lalu membuat pernyataan keberatan untuk dilaporkan ke PT Chungma” jelasnya.

Kepala Desa Ciburuy, Iwan sofwan Zaqi, membenarkan kalau pihaknya sudah menerima pemberitahuan tersebut dan menurut dia, seharusnya masyarakat berkumpul dan membuat surat pernyataan keberatan ke PT Chungma atas diputusnya saluran irigasi yang dimaksud.

“Kami sudah memberi arahan kepada BPD agar membuat surat keberatan yang ditanda tangani oleh RT. RW juga kepala desa,lalu diserahkan surat tersebut ke PT Chungma,” tegasnya. (Edwin)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *