Operasi Bersinar Berakhir, Satnarkoba Tangkap 42 Pengedar

Cibinong-bogorOnline.com
Selama berlangsungnya operasi bersih narkoba (bersinar) yakni 21 Maret sampai dengan 19 April ini, Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Bogor berhasil menangkap 42 tersangka pengedar narkoba di beberapa penjuru Kabupaten Bogor.

Kepala Satnarkoba Polres Bogor AKP Yuni Purwanti menuturkan, selama operasi bersinar dengan bekerjasama dengan Polsek di wilayah, pihaknya berhasil menyita barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat 106,13 gram dan 510,46 gram ganja.

“Selama sebulan operasi bersinar bersama dengan jajaran Polsek, sebanyak 42 tersangka dari 31 kasus laporan kami tangkap bersama dengan barang bukti total keseluruhan seberat 106,13 gram sabu dan 510,46 gram ganja. Sabu merupakan kasus paling mendominasi yaitu sebanyak 25 kasus dan ganja hanya 6 LP,” tutur Yuni ketika ditemui di Mapolres Bogor, Selasa (19/4/16).

“Kami selalu bekerjasama dengan jajaran Polsek di wilayah. Ketika masing-masing aja kendala maka akan saling mengisi, dan ini sangat efektif bagi kinerja kami. Dan semua barang bukti yang didapat itu berasal dari Jakarta,” imbuhnya.

Akhir pekan kemarin, jajaran Satnarkoba Polres Bogor berhasil menangkap seorang tersangka penyalahgunaan narkoba dengan jajaran Polsek Jonggol. “Dari hasil pengembangan dilapangan, kami berhasil menangkap seorang pengedar beserta barang buktinya berupa sabu seberat 30,58 gram. Dan ini merupakan yang terbanyak selama operasi bersinar.”

Tersangka AF tertangkap petugas saat berada di ruko Perumahan Citra Indah di wilayah Jonggol. “Tersangka AF itu merupakan penyuplay untuk karyawan di salah satu perusahaan besar swasta di wilayah Bogor,” imbuhnya.

Sebelumnya, Satnarkoba bersama Polsek Klapanunggal juga menangkap H alias J (29) di Kp Palalar, Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal. Dari tangan H, terdapat barang bukti sebanyak 8 bungkus plastik bening berisi sabu seberat 10,2 gram yang terdapat di saku celananya. “Tersangka membeli dari B seharga Rp 8 juta. , dan siap diedarkan,” ungkapnya.

“Setelah menjalani pengejaran panjang dan berpindah-pindah tempat, akhirnya berhasil kami tangkap di Klapanunggal. Kami kesulitan dalam pengejarnya, karena tersangka selalu berpindah-pindah, ulet, savety, dan tidak mudah masuk kedalam jaringannya,” tukasnya.(adi)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *