Kota Bogor – bogoronline.com
Dalam menyambut Hari Kantini yang jatuh setiap 21 April, Para isteri polisi yang tergabung dalam Bhayangkari Cabang Kota Bogor, Membagikan paket sembako kepada Wanita penyapu jalanan Dinas Polisi wanita (Polwan) Polres Bogor Kota mengenakan kebaya. Para polwan ini membagikan bunga dan cokelat kepada para pengemudi perempuan di kasawan Tugu Kujang, Kota Bogor.
Kehadiran maskot Polres Bogor Kota atau yang dikenal ‘Si Pobo’ semakin menarik perhatian para pengguna jalan. Meski begitu, arus lalu lintas di kawasan tersebut tetap terkendali, beberapa polwan lain tetap menjalan tugasnya mengatur lalu lintas.
Ketua Bhayangkari Cabang Kota Bogor, Kiky Andi Herindra mengatakan, kegiatan membagi-bagikan bunga kepada masyarakat dan membagi-bagikan sembako kepada penyapu jalan memang baru pertama kalinya. Karena biasanya setiap peringatan Hari Kartini pihaknya melakukan aksi sosial namun masih di lingkungan internal.
Disebutkan Kiky, dibalik kegiatan ini sebenarnya ada makna mendalam yang tersirat yang ingin disampaikan Bhayangkari. “Kita ingin mengapresiasi jasa-jasa Kartini untuk kami kaum perempuan, tanpa jasanya tidak mungkin perempuan sekarang bisa berkiprah seperti halnya kaum laki-laki,” ujar isteri Kaporles Bogor Kota ini.Rabu (20/4/16).
Lebih lanjut dikatakan Kiky, saat ini banyak Bhayangkari yang memiliki profesi setara dengan kaum laki laki. Dalam wadah Bhayangkari Cabang Kota Bogor yang dipimpinnya misalnya. Ada Bhayangkari berprofesi sebagai jaksa, dokter, polwan, guru, perawat bahkan pengusaha. “Saya berharap kedepan semakin banyak generasi penerus yang merupakan kartini-kartini masa depan yang bisa membanggakan negeri ini,” ucapnya.
Kegiatan yang melibatkan polwan itu, kata Kiky, sebagai bentuk kekompakan sekaligus untuk mensinergiskan antara Bhayangkari dengan polwan mengingat ada pula anggota Bhayangkari yang berprofesi sebagai polwan.
Sebelum membagikan bunga dan cokelat dilakukan keliling Kota Bogor dengan menumpangi angkutan kota. Hal ini dilakukan sambil mencari sasaran para penyapu jalanan perempuan. “Sekaligus kita ingin menyampaikan bahwa Bhayangkari juga merupakan bagian dari masyarakat dan bisa berbaur dengan masyarakat,” imbuh Kiky.
Sementara itu, kegiatan polwan yang berada dibawah kendali AKP Sundarti mengatakan, peringatan menyambut Hari Kartini kali ini pihaknya menerjunkaan polwan dari Satuan Lalulintas. Menurutnya, Hari Kartini merupakan simbol emansipasi perempuan Indonesia. “Saya beserta polwan lain bisa hadir di tengah masyarakat karena peran dari Kartini,” ujarnya.
Sundarti juga mengatakan, polwan berkebaya mengandung makna bahwa apapun profesi mereka tetap kodratnya sebagai perempuan. Artinya, sehebat apapun perempuan tetap harus seimbang melaksanakan tugasnya. “Selain sebagai pelayan masyarakat perempuan tetaplah seorang isteri dan ibu dari anak-anak mereka,” tandas Sundarti. (bunai)
Sambut Hari Kartini Polwan Berkebaya
