Cibinong – bogoronline.com – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Rifdian Suryadharma mendesak agar Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM untuk menekan dua penguasa minimarket untuk memasukkan konten produk lokalnya. Hal itu ditegaskan Rifdian di dalam rapat antara Komisi II dan DisperindagkopUKM di ruang rapat DPRD Kabupaten Bogor, Selasa (24/5/2016).
“Bapak tahu nggak seberapa besar local konten di minimarket berapa banyak? Saya kasih tau bapak ya, local content produk UKM Kabupaten Bogor di minimarket itu tidak ada,” tegas Rifdian sambil menunjuk Kepala DisperindagkopUKM Dace Supriadi yang didampingi jajarannya.
Menurut Rifdian, local content itu harusnya masuk ke dalam rak penjualan produk di dalam minimarket yang jumlahnya ratusan di Kabupaten Bogor. Tapi mengapa dinas seolah berpangkutangan melihat pengabaian itu.
“Data ini saya peroleh dari sidak yang kami lakukan di minimarket maupun gudang produk milik minimarket. Makanya saya bisa pastikan bahwa local content itu tidak ada di minimarket kita,” ujarnya.
Menjawab hal itu, Dace mengatakan pihaknya terus mendorong agar minimarket dan pengelolanya menggandeng pelaku UKM untuk memasukkan produknya di minimarket.
“Upaya itu terus kami dorong karena ini menjadi komitmen kami untuk memajukan UKM Kabupaten Bogor,” tegasnya.
Dace menambahkan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil pengelola minimarket untuk merealisasikan local content tersebut. n Herry Keating