Dianggarkan di APBD Rp 23 Miliar Modul dan LKS SMP Gratis

Cibinong – bogoronline.com – Para orang tua siswa yang memiliki anak SMP baik negeri maupun swasta, kini tak perlu lagi mengeluarkan uang buat membeli modul dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pendidikan akan memberikannya secara gratis.

“Modul dan LKS yang akan kita bagikan gratis itu, untuk sementara baru empat pelajaran yang masuk ujian nasional, yakni Bahasa Indonesia, matematika, IPA dan Bahasa Inggris,” kata Kepala Dinas Pendidikan Tb. Luthfi Syam, Senin (08/08).

Mantan kepala Satuan Polisi Pamong Praja itu mengatakan, jumlah modul dan LKS yang akan dicetak mencapai 80 ribuan buku dengan anggaran sebesar Rp 23 miliar. “Ini merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Bogor, untuk meringankan beban orang tua siswa, sekaligus untuk mengejar target, agar semua anak di Bum Tegar Beriman itu mengenyam pendidikan dasar sembilan tahun,” ujarnya.

Ketika ditanya, kenapa tidak semua mata pelajaran yang akan diberikan modul dan LKS gratis, Luthfi lebih lanjut mengatakan, keinginan Pemerintah Kabupaten Bogor semua mata pelajaran dibuatkan modul dan LKS gratis, namun masalahnya dianggaran yang terbatas. “Mungkin kedepannya, ketika anggaran tersedia, semuanya akan kita bagikan gratis,” kilahnya.

Mengenai mekanisme pengadaan, Luthfi mengatakan, semuanya diserahkan kepada sekolah, sebab sekarang pengelola sekolah khususnya yang berstatus negeri mengacu pada aturan ditetapkan sebagai pengguna anggaran. “Jadi pengadaannya tidak dilelangkan di Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (KLPBJ), tapi dilaksanakan langsung pihak sekolah,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Luthfi meminta para guru dan pengelola sekolah untuk tidak menyediakan modul dan LKS dari luar yang harus dibeli siswa. “Modul dan LKS yang akan kita bagikan gratis itu mengacu pada kurikulum 2013 atau kurtilas,” jelasnya.

Amin Sugandi, Anggota Komisi IV membenarkan, DPRD melalui Badan Anggaran telah menyetujui pengalokasian dana sebesar Rp 23 miliar, untuk pencetakan modul dan LKS bagi siswa yang duduk di bangku SMP. “Latar belakang pengalokasian anggaran untuk pencetakan modul dan LKS di Dinas Pendidikan itu, karena selama ini, kami kerap menerima keluhan dari orang tua siswa soal mahalnya harga modul dan LKS,” ujarnya.

Amin berharap, dengan pemberian modul dan LKS gratis ini, nantinya tidak ada lagi siswa SMP yang keluar atau berhenti sekolah. “Program pemberian modul dan LKS gratis, dalam upaya meningkatkan rata-rata lama sekolah, sebab berdasarkan data lama sekolah warga Bumi Tegar Beriman itu dibawah delapan tahun,” tegasnya. (zah)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *