Egi:Bayi Meninggal Tanpa Tempurung Kepala, Dinkes Pemkab Bogor Harus Belajar

bogorOnline.com

Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilana Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Egi Gunadhi Wibhawa mengatakan, terkait meninggalnya se orang bayi sembilan bulan tanpa tempurung kepala bernama Karim Maulana.

Hal diatas seharusnya menjadi pembelajaran dari pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor untuk bisa langsung terjun ke masyarakat melaui kepanjangan tangannya.

“Supaya bisa memberikan pencegahan penyakit melaui pengetahuan yang Dinkes miliki,” kata Egi saat ditemui bogorOnline.com.

Berita sebelumnya, kabar duka menyelimuti pasanagan suami istri Hendra Herdiana dan Tati Sumiyati pasalnya anak tercintannya yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong bernama Karim Maulana bayi yang lahir tanpa tenpurung kepala telah meninggal dunia.

Hendra Herdiana (35) mengatakan, sebelum meninggal anaknya sempat kritis selama dua hari dan dirawat di Ruang Dahlia RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor. Dokter menyatakan dia dalam kondisi kritis dan puncaknya Minggu 18/9/16, meninggal dunia.

“Ibunya menangis keras namun setelah dinasihati kini ia sudah ikhlas. Karim dimakamkan berdampingan dengan dua makam kakaknya yang nomor dua dan tiga,” tambahnya.

Sekedar diketahui, se orang bayi lahir tanpa tempurung kepala di Ramah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong Kamis (8/9/16). Bayi tersebut putra dari bapak Hendra Herdiyana (35) Warga RT4/13, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
buy premarin online buywithoutprescriptiononlinerx.com/dir/premarin.html no prescription

Hendra mengatakan, anaknya yang lahir sembilan bulan tersebut sekarang dalam kondisi lemas dirawat pada ruangan ICU anak RSUD Cibinong.

“Saat ini hannya bisa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya si anak bisa bertahan hidup,” tambahnya.(rul)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *