Bogoronline.com, Cibinong – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi mengkritik pola penempatan aparatur sipil negara (ASN) yang dilakukan oleh Bupati Bogor dan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Menurut Jaro Ade-sapaannya- penempatan ASN masih dibayangi unsur kedekatan personal dan mengabaikan profesionalisme.
“saya ada hasil survei dari sejumlah lembaga terpercaya terkait tingkat kepuasan masayarakat terhadap kinerja pemerintah, baik ekskutif maupun legislatif,” ujarnya.
Hasil survei tersebut, lanjutnya, menunjukan betapa masyarakat kecewa dengan layanan yang diberikan oleh pemerintah. Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi yang sangat mendasar. “di lapangan (hasil survei), banyak ditemukan ASN yang potensial, mereka berkinerja baik dan dapat mendukug tata kelola pemerintahan yang baik tapi diabaikan, 10 tahun, 15 tahun tidak pernah dapat posisi yang strategis,” katanya.
Ketua DPD Partai Golkar itu menambahkan, sejauh ini, Baperjakat bekerja dibayang-bayangi pandangan subjektif Bupati Bogor. “ini tidak boleh dibiarkan,” pungkasnya (ful)