Bogor – bogorOnline.com
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah menggeber proyek pembangunan jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIB ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin. Untuk memastikan proyek pembangunan tidak mengorbankan keberadaan pohon-pohon yang banyak berdiri di sepanjang median jalan Sholeh Iskandar, Wali Kota Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek.
Dalam sidak tersebut, terlihat Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Atmodjo, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Bogor Boris Derurasman, Camat Tanah Sareal Asep Kartiwa, serta Yadi Cahyadi Kabid Pertamanan, Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota pada Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Bogor.
Nantinya ratusan pohon yang pada akhirnya terpaksa ditebang atau direlokasi akan diganti. Semua pohon tersebut, katanya telah didata.
“Jadi sudah didata semua. Ada sekitar 200 pohon besar dan 200 pohon kecil, kemudian sudah ada 54 pohon yang telah ditebang dan pohon yang sudah ditebang ini akan diganti sebanyak lima sampai sepuluh kali lipat jumlahnya dengan ukuran minimal dua meter. Lokasinya nanti disepakati bersama,” ungkap Walikota Bogor Bima Arya disela Sidak, Selasa (10/1/17).
Lebih lanjut ia menyebutkan, ada sekitar 150 pohon lainnya yang tidak ditebang. Nantinya pohon tersebut akan dipindahkan dan untuk lokasinya pun akan disepakati bersama. Setelah proyek pembangunan selesai, nantinya di sepanjang lokasi di bawah jalan layang tol itu akan dibangun Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“Jadi (kesimpulannya) yang pertama pohon itu akan diganti, yang kedua pohon itu akan digeser, yang ketiga ini akan dijadikan taman, dan yang keempat lubang biopori juga akan diganti, digali lebih banyak lagi,” pungkasnya.(bunai)
Pastikan Adanya RTH, Bima Sidak Lokasi Proyek Pembangunan
