CILEUNGSI- Malam pergantian tahun di Kampung Palasari RT26/11, Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi geger oleh penemuan mayat bayi laki-laki terkubur di tengah perkebunan kelapa sawit yang ada di kampung itu, Sabtu (31/12) malam.
Kapolsek Cileungsi, Kompol Jaka Mulyana menjelaskan, penemuan mayat bayi itu ditemukan Sabtu petang oleh keamanan perkebunan sebelum dilaporkan ke polisi malam harinya.
“Ada laporan sekitar pukul 18.30 WIB di Blok 60 kebun kelapa sawit Desa Mampir ditemukan mayat bayi. Terbungkus kain putih dan terkubur di tanah,” kata Kompol Jaka kepada BogorOnline.com, Minggu (1/1).
Awalnya, kata dia, mayat bayi itu ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB. Adna, pekerja perkebunan melihat kantong plastik di atas gundukan tanah.
“Saksi penasaran dan mendekati kantong itu. Ternyata, ada gundukan tanah dibawahnya. Saat digali, terdapat kain putih yang membungkus bayi laki-laki tak bernyawa dan mulai membusuk,” tukas Jaka.
Selanjutnya Adna melaporkan temuannya kepada petuga keamanan perkebunan, Ican dan melapor ke Polsek Cileungsi setelah Ican memastikan temuan Adna.
Untuk pengembangan kasus, polisi mengamankan barang bukti berupa kantong plastik warna merah dan putih, serta kain putih yang digunakan untuk membungkus mayat bayi malang itu.
“Kami telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Untuk mengungkap pelaku pembuang mayat bayi dan orang tua bayi kami masih melukan penyelidikan,” pungkasnya. (ed)
