bogorOnline.com-
Presiden Joko Widodo meresmikan Perumahan Villa Kencana Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ada sebanyak 4734 unit rumah dibangun di atas lahan seluas 105 hektare tersebut.
“Saya senang sekali pembangunan rumah sederhana untuk rakyat seperti di Villa Kencana Cikrang ini sudah dibangun 4734 unit,” kata Jokowi dalam sambutannya, Perumahan Villa Kencana Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (4/5).
Rumah tapak yang ditawarkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah tersebut memiliki tipe 25/60 dengan harga berkisar Rp112 juta-Rp141 juta. Adapun cicilan per bulannya berkisar Rp750 ribu hingga Rp900 ribu per bulan.
Pemerintah pun memberikan bantuan uang muka senilai Rp4 juta/unit untuk tahun pertama. Bantuan tersebut diberikan antara lain untuk biaya administrasi dan biaya balik nama.
Eep, salah satu pembeli rumah tapak tersebut, mengaku sanggup membayar cicilan rumah dengan penghasilan Rp3,5 juta/bulan.
“Bayar angsuran Rp700 ribu, sisanya buat yang lain-lain,” katanya saat ditanya oleh Jokowi.
Hal senada juga disampaikan oleh Uus yang membeli rumah tapak tersebut seharga Rp112 juta.
Penyediaan rumah murah, kata Jokowi, dilakukan sebagai langkah pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rakyat karena meningkatnya harga tanah baik di perkotaan maupun di kawasan industri.
Jokowi menilai rumah tapak tersebut cukup bagi rakyat yang ingin memiliki rumah.
“Rumah ini ada dua kamar, satu kamar mandi, lebih dari cukup menurut saya. Dulu saat saya, dulu ngontrak rumah, dengan tipe ini, kamarnya juga dua. Ini tipe 25 gede, daripada ngontrak. Saya dulu 9 tahun ngontrak, baru bisa beli rumah,” tuturnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Direktur Utama Bank BTN Maryono
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bisa memiliki rumah tapak dengan uang muka (down payment/DP) sekitar Rp1,12 juta. Proyek rumah tapak di atas lahan seluas 105 hektare tersebut akan dibangun 8749 unit rumah yang diperuntukkan bagi kalangan MBR.
Di perumahan tersebut pun difasilitasi dengan rumah ibadah, tempat olahraga dan tempat bermain anak. Selain itu, nantinya juga akan dibangun tempat pendidikan dan rumah sakit.(rul)
Seber: mediaindonesia.com