Tahap Psikotest, Balon Bupati Bogor PDIP Berguguran

CIBINONG – Kandidat Bakal Calon Bupati Bogor yang mengikuti penjaringan di PDI Perjuangan mulai bertumbangan. Dari 14 orang yang mendaftar, kini hanya tersisa 10 orang yang akan mengikuti tahap selanjutnya.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Kabupaten Bogor, Ronald Mulia Sitorus menjelaskan, gugurnya empat orang bakal calon karena berbagai alasan.
“Alasannya banyak fator, seperti Ivan Fadilla, misalnya karena waktunya tidak tepat sekali karena istrinya sedang hamil. jadi dia (Ivan) tidak banyak waktu untuk bolak balik ke Bandung,” ujarnya.
PDIP memang mewajibkan bakal calon untuk mengikuti serangkaian psikotes dan fit and proper test yang dilakukan di tingkat DPD Partai PDIP Jawa Barat. Ronald mengungjpakna, dari 120 calon kepala daerah se-Indonesia, 90 orang dinyatakan serius.
Ronald memastikan, saat ini, jumlah bakal calon mulai berkurang karena proses seleksi, psikotes dan fit and proper test.
“Peserta yang dianggap telah mengikuti serangkaian tes and proper test selanjutnya akan melalui tahapan survey oleh DPD dan nantinya berkasnya diserahkan ke DPP PDIP Kabupaten Bogor. Survey ini nantinya bakal menilai figur, popularitas, kapasitas dan akuntabilitas,” ujar dia.

Selain Ivan Fadilla, bakal calon yang gugur adalah Rudi Harsa Tanaya. Salah satu balon yang ditunjuk langsung melalui DPP PDI ini, memilih tak hadir dalam psikotes tersebut.

“Jika Mardiansyah alasanya karena faktor waktu yang tidak tepat, untuk menjalankan mekanisme partai itu banyak waktu yang harus dikorbankan,” tandasnya (ful)

ARTIKEL REKOMENDASI