CIBINONG-
Anggota Komisi Empat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Bogor Hendra Budiman mengatakan, mengenai permasalah pengangguran yang saat ini semakin bertambah saja di Bumi Tegar Beriman. Hal itu juga dialami pada sejumlah wilayah di seluruh Indonesia, sehingga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait harus lebih giat lagi menjalankan tugas serta fungsinya (tupoksinya).
“Salah satu caranya adalah Pemerintah Daerah saat ini harus bisa membuka lebar-lebar market nya kepada Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk ke Kabupaten Bogor untuk membuka lapangan pekerjaan baru,” kata Hendra saat ditemui bogorOine.com di Dewan.
Hendra menambahkan, Pemkab Bogor juga harus bisa mengatasi pengaguran yang saat ini salah satu contohnya ada di Citeureup. Sudah ada lahan kawan industri. Itu juga harus kerja sama dengan Pemerintah, agar para investor bisa ditempatkan di kawasan-kawasan tersebut. Sehingga ada kerjasama antara Pemkab Bogor dengan para PMA. Jangan sampai ketika para pengusaha ingin bekerja sama sulit menempuh jalur perizinan yang membuat meraka berpaling dan memilih wilayah lain.
“Karena bila semua masalah tersebut tidak cepat ditangani ya semakin bertambah saja para penganggur,” tambahnya.
Sebelumya, Kepala Disnakertrans Kabupaten Bogor, Yous Sudrajat mengatakan, memang pada tahun 2016 saja angka pengagur kisaran 231.000 jiwa, warga yang belum memiliki pekerjaan. Dengan begitu dirinya juga berharap kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait ikut berperan untuk mengurangi jumlah pengangguran.
“Sebab tanpa adanya koordinasi sesama dinas, kami juga tidak bisa bekerja sendiri,” kata Yous sapaan akrabnya saat ditemui bogorOnline.com di kantornya.(rul)