Pemkab Bogor Raih Penghargaan MKK

CIBINONG-

Komitmen dan dukungan anggaran  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terhadap program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga, mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia (RI) lewat penghargaan tertinggi Manggala Karya Kencana (MKK), yang diserahkan oleh Kepala BKKBN RI Surya Candra Surapaty kepada Bupati Bogor  Nurhayanti pada malam penganugerahan tanda penghargaan bidang Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang bertempat di Rumah Dinas Gubernur Lampung, Provinsi lampung. Ditemui selepas acara penghargaan Bupati Bogor mengatakan bahwa penghargaan MKK dapat memotivasi kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar menjadi masyarakat yang sejahtera, sehat, bahagia dan berkualitas.

“Ini semua juga penghargaan kepada seluruh peran serta kader kader yang ada di tingkat Kecamatan dan Desa melalui kegiatan kelompok kelompok antara lain kelompok Bina Keluarga Balita, Kelompok Bina Remaja Lansia dan para remaja itu sendiri guna meningkatkan pembangunan ketahanan keluarga serta melalui kelompok UPPKS untuk bergerak bersama,” ujarnya. Nurhayanti juga meminta kepada seluruh kader baik yang ada di tingkatkan Desa dan Kecamatan untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat program KB yakni salah satunya dengan dua anak cukup untuk mengantisipasi ledakan jumlah penduduk kedepannya nanti karena permasalah terkait kependudukan merupakan faktor yang harus selalu di perhatikan.

“Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk mengatasi pemasalahan terkait kependudukan sehingga tidak terjadi ledakan penduduk, sesuai program yang digulirkan oleh BKKBN,” tambahnya.

Sementara itu,Ketua BKKBN Pusat, Surya Chandra Surapaty, mengatakan penghargaan bidang KKBPK untuk tokoh masyarakat termasuk kepada para Kepala Daerah dan Ketua TP PKK, merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Pusat melalui BKKBN atas dukungan  mereka dalam  menyukseskan program KB dan pembangunan keluarga di daerah dan penghargaan ini diharapkan menjadikan pemicu untuk terus mensosialisasikan program KB menuju masyarakat yang sejahtera dan mandiri, juga bentuk revolusi mental membentuk manusia yang yang berkarakter dan berkualitas.

“Mewujudkan manusia berkualitas tak terlepas dari peran dan fungsi keluarga dalam mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera, mengedukasi larangan seks pranikah, jauhi pernikahan dini hingga penggunaan obat-obatan terlarang,” katanya.

Surya pun berharap untuk membentuk keluarga yang sejahtera memerlukan perencanaan yang matang, dua anak sudah cukup tanpa membedakan jenis kelaminnya baik laki-laki atau perempuan.(Diskominfo/rul)

ARTIKEL REKOMENDASI