CIBINONG-
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor mengumpulkan para pengelola jaringan informasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor, yang merupakan perwakilan dari masing – masing SKPD dan Kecamatan Se-Kabupaten Bogor untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas Sumber Daya Manusia aparatur para pengelola jaringan informasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor, guna menghasilkan layanan jaringan informasi publik yang bermutu. Adapun sosialisasi tersebut berlangsung selama dua hari yakni hari Senin-Selasa (18-19/9) bertempat di Aula Diskominfo Kabupaten Bogor.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor, Wawan Munawar Sidiq mengatakan salah satu kunci utama untuk mewujudkan suatu kehandalan kinerja dalam pemanfaatan pengelolaan infrastruktur jaringan informasi, yang selama ini telah dibangun dan disediakan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor di seluruh SKPD, termasuk Kecamatan di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor. Maka, secara eksplisit dibutuhkan suatu kesiapan dan kesigapan paripurna dari para pengelolanya.
“Dengan adanya kompetensi pada setiap aparatur pengelola jaringan informasi di masing – masing SKPD, termasuk Kecamatan. Maka, keberadaan infrastruktur jaringan informasi yang telah tersedia tersebut, dapat terkelola secara baik dan benar serta optimal,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, semakin baik pengelolaan infrastruktur jaringan informasi yang tersedia, maka akan semakin akurat, cepat, tepat dan mudah pula dalam mengakses dan mentransfer beragam informasi baik melalui fasilitas infrastrukur terbuka (internet), maupun infrastruktur tertutup (private intranet) yang dapat beroperasi melalui koneksi jaringan kabel maupun wireless access point, ataupun kombinasi antara keduanya.
Masih menurut Wawan, kompetensi merupakan prinsip dasar yang harus selalu ditingkatkan secara sustainable(berkelanjutan) oleh setiap aparatur pengelola infrastruktur jaringan informasi.
“Diera digital seperti ini, dituntut adanya suatu transformasi keahlian yang semakin bervariasi dan SDM yang lebih luas serta terciptanya mindset baru untuk dapat berhadapan dengan kompleksitas perkembangan global, regional, maupun nasional,” tambahnya.(Diskominfo/rul)
