Kukumbah di CiSadane, Harry Ara Rasakan Langsung Penderitaan Masyarakat Bawah

BOGORONLINE.com – Angka kemiskinan di Kota Bogor masih menjadi tantangan besar, dengan banyak warga yang tinggal di pemukiman kumuh dan tidak layak huni. Situasi ini menjadi perhatian Harry Ara, bakal calon Wakil Wali Kota Bogor 2018 dari Partai Gerindra, saat mengunjungi Kampung Muara Kidul, RW 14, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, pada Sabtu (16/9/2017).

Dalam kunjungannya, Harry berinteraksi langsung dengan warga setempat yang menyampaikan berbagai keluhan dan kebutuhan. Ia juga meninjau aktivitas pengrajin oncom dan pembangunan Pos Keamanan serta Posyandu yang merupakan bantuan dari Partai Gerindra.

Harry menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, melalui gerakan Gerindra untuk Masa Depan Sejahtera. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang belum tersentuh oleh kebijakan pemerintah, baik dalam pembangunan fisik, peningkatan sumber daya manusia, maupun pemberdayaan ekonomi.

“Ini adalah bentuk nyata kepedulian Pak Prabowo. Beliau ingin memastikan bahwa masyarakat di lapisan bawah yang selama ini tidak tersentuh oleh anggaran pemerintah dapat menerima dukungan yang diperlukan,” ujar Harry.

Harry juga menyampaikan apresiasinya atas program tersebut.

“Melalui program ini, teman-teman dari Hambalang turut membantu dalam pembangunan Posyandu dan Pos Keamanan. Ini bukti konkret perhatian Gerindra terhadap masyarakat,” tambahnya.

Terkait pencalonannya di Pilwalkot 2018, Harry menegaskan bahwa jika terpilih, ia akan terus terjun langsung ke masyarakat untuk mendengarkan aspirasi warga. Menurutnya, seorang pemimpin adalah pelayan masyarakat yang harus memastikan kebijakan dan anggaran tepat sasaran.

“Jika saya terpilih, saya akan tetap turun langsung ke masyarakat. Dengan anggaran yang ada, fokus saya adalah pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), perbaikan turap, dan peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM di Kota Bogor,” jelasnya.

Harry juga menekankan bahwa gaya kepemimpinan yang melayani dan penuh empati menjadi prioritasnya. Ia bahkan mencontohkan kegiatannya membantu warga, seperti Nenek Diba yang mencuci perlengkapan makan di Sungai Cisadane.

“Hal ini saya lakukan agar kami bisa merasakan apa yang dirasakan masyarakat kecil, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar pro rakyat,” pungkasnya.

Dengan visi kepemimpinan yang melayani dan program yang fokus pada pemberdayaan masyarakat, Harry Ara optimis dapat membawa perubahan nyata jika dipercaya memimpin Kota Bogor.

ARTIKEL REKOMENDASI