Indonexy dan Disparbud Kota Bogor akan Gelar Gebyar Ikon Nusantara 2017

Bogor – bogorOnline.com
Dalam waktu dekat, Gebyar Ikon Nusantara 2017 akan segera digelar di Kota Bogor. Acara digelar oleh Indonexy Organizer yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor. Berbagai kegiatan akan digelar dalam gebyar ikon nusantara itu, diantaranya Pameran Ikon Cagar Budaya dan Industri, Karnaval dan Fashion Pawai Budaya serta Trend Fashion, Pagelaran Seni Budaya pertunjukan Fam Atraksi Seni, dan Pentas Aksi Trend diantaranya Hiburan Rakyat dan Stand Up Comedy.
Kepala Dinas Pariwisata dan ekonomi kreatif, Sahlan Rasyidi menuturkan, gebyar ikon nusantara akan digelar pada tanggal 24 sampai 26 November 2017 di GOR Pajajaran. Kegiatan pameran gebyar ikon nusantara setiap tahun dibuka disetiap daerah dan untuk tahun ini digelar di Kota Bogor.
“Unggulan yang ditonjolkan dalam gebya ikon nusantara 2017 itu adalah karnaval dan fashion pawai budaya serta trend fashion, pagelaran seni budaya serta acara acara lainnya,” ungkap Sahlan, Kamis (12/10/17).
Dalam kegiatan nanti, masyarakat yang dilibatkan untuk karnaval, pawai budaya dan lainnya sekitar 500 sampai 1000 orang, diantaranya melibatkan para pelajar dan mahasiswa serta sanggar sanggar di Kota Bogor.
“Kita berharap acara gebyar ikon ini terwujud dan semua pihak mendukung, karena ini untul meningkatkan pariwisata dan ekonomi warga Kota Bogor,” harapnya.
Managing director Indonexy Organizer, Ganjar Sobana mengatakan, Gebyar Ikon Nusantara 2017 sudah rutin dilaksanan. Dalam acara itu, panitia menyediakan sebanyak 90 stand, dan saat ini sudah ada yang mendaftar sebanyak 45 stand. Untuk stand boleh UMKM, kuliner, universitas atau akademisi dan produk produk nusantara serta kesenian yang ada di Kota Bogor.
“Tujuannya meningkatkan pariwisata, kebudayaan dan kreatif, dan untuk mengajarkan anak anak tentang pendidikan dan kebudayaan yang ada di Kota Bogor. Sasaran pada anak anak pelajar dari mulai TK sampai SMA, karena disana akan banyak kegiatan edukasi pendidikan, ada juga kegiatan membatik dan lainnya,” pungkas Ganjar. (Nai)
ARTIKEL REKOMENDASI