CIBINONG-
Guna mencegah dampak negatif penggunaan internet dan penyebaran berita palsu atau hoax melalui media sosial oleh generasi muda Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan edukasi penggunaan internet cerdas, kreatif, produktif dan sistem whitelist nusantara dengan dihadiri oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari tenaga pendidik dan para pelajar yang ada di Kabupaten Bogor bertempat di Bank BJB Cibinong.
Sebagai sebuah sistem, keberadaan internet telah membuka mata kita semua akan adanya koneksi global yang menjadikan dunia seolah tanpa batas. Namun dilain pihak, keterbukaan internet yang tanpa batas bagaimanpun menyimpan bahaya berupa akses terhadap nilai – nilai dan budaya yang belum tentu sejalan dengan agama, ideologi dan budaya yang kita junjung tinggi sebagai bangsa yang bermoral tinggi, ujar Wawan Munawar Sidik selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika saat membuka jalannya kegiatan.
Dijelaskannya, bagi para pelajar yang tentunya memiliki kepentingan untuk mengakses internet guna meningkatkan pengetahuan dan memperluas jejaring komunikasi global diperlukan panduan khusus untuk menyikapi keterbukaan internet secara cerdas, kreatif dan produktif agar mampu meminimalisasi dampak negatif internet serta pada saat yang sama dapat memaksimalkan potensi positifnya bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan wawasannya masing – masing.
“Dengan metoda whitelist sebagai inisiatif pembangunan sistem pengamanan infrastruktur internet diharapkan mampu memberikan informasi bagi para pelajar mengenai kiat – kiat yang tepat dan efektif guna menyikapi serbuan nilai dari dunia maya tanpa kehilangan daya dan kemampuan untuk memanfaatkannya bagi kemajuan ilmu pengetahuan”, jelas Wawan.(rul/Diskominfo)