bogorOnline.com
Calon walikota Bogor dari jalur perseorangan, Edgar Suratman kembali blusukan. Kali ini, pria yang juga menjabat sebagai Dewan Penasehat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu mendatangi RT 04/RW 04, Gang Kutilang, Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Senin (19/2/18).
Dalam kesempatan tersebut, Edgar mendapatkan keluhan dari kader Posyandu Mekar soal tidak adanya perhatian pemerintah terkait dana pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita.
“Sama sekali tidak ada bantuan. Jadi untuk mengakali 6 RT yang ada di RW 04 memberikan sumbangan sukarela, per RT Rp10 ribu. Jadi totalnya hanya Rp60 ribu, sedangkan jumlah balita yang datang rata – rata 60 orang,” ujar Ketua Kader Posyandu Mekar, Mulia kepada wartawan.
Ia mengaku, sudah beberapa kali mengajukan bantuan kepada pemerintah, namun hingga kini tak kunjung ada realisasi.
“Sudah sering minta, tapi nggak ada tanggapan. Padahal, PMT itu sangat penting,” ucapnya.
Selain itu, Mulia juga mengeluhkan tidak adanya biaya operasional Posbindu.
“Nggak ada dana operasional sama sekali dari pemerintah. Ya, padahal kami juga sudah minta,” ucapnya.
Atas dasar itu, sambung Mulia, warga dan kader posyandu Gunung Batu sangat menggantungkan harapannya kepada Edgar Suratman apabila terpilih menjadi walikota.
“Mudah – mudahan kalau Pak Edgar terpilih, pemerintah bisa lebih perhatian lagi. Kami siap mendukung dan memenangkan Pak Edgar,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Edgar menegaskan bahwa peran pemerintah sangat dibutuhkan, terutama dalam memberikan layanan kesehatan bagi rakyatnya. “Sebenarnya bantuan PMT itu bisa diberikan, asal didukung oleh APBD dan legislatif,” ungkapnya.
Menurut Edgar, apabila intervensi APBD tidak cukup untuk membantu PMT posyandu se-Kota Bogor, pemerintah bisa mengantisipasinya dengan meminta bantuan swasta melalu corporate social responsibility (CSR).
“Sebanrnya bisa dari CSR, jadi nggak ada alasan dari pemerintah untuk tidak membantu,” jelasnya.
Edgar menyatakan bahwa bantuan PMT, posyandu, dan posbindu menjadi progran prioritas yang harus diwujudkan saat diberi amanah menjadi walikota Bogor.
“Itu akan masuk program prioritas, dan itu janji saya. Insya Allah bakal diwujudkan,” pungkasnya. (Nai/ist)