Menengok Rumah Tak Layak Huni Milik Khadijah di Ciwaringin

Satu Petak, Dihuni 6 Jiwa dan Tidur Berhimpitan

bogorOnline.com

Gerilya pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor nomor urut 3, Bima Arya – Dedie A Rachim di wilayah Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah mendapati sejumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Rumah yang dikunjungi oleh pasangan dari petahana itu yakni Khadijah. Seorang ibu yang berjuang sendiri untuk menghidupi enam orang anaknya itu terpaksa harus tidur berhimpitan. Kamar tidur, ruang keluarga dan kamar mandi harus terpaksa menyatu. Sirkulasi udara yang kurang baik pun sesehari dihirup olehnya. Namun Khadijah tetap tegar meskipun rumah yang dihuninya itu tidak layak.

“Saya tinggal disini sama enam orang anak. Kebetulan yang dua sudah bekerja dan dua lagi sedang sekolah. Ini berdua lagi yang paling kecil. Atapnya sengaja ditutup terpal supaya tidak kebocoran kalau sedang hujan,” ungkap Khadijah saat ditanya Bima Arya dikediamannya di Kampung Ciwaringin, RT 2, RW 1, Kelurahana Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (29/3/18) petang.

Dengan dikunjungi oleh Bima – Dedie, Khadijah berharap tempat tinggalnya tersebut mendapat perhatian dari pemerintah setempat. “Kalau mengajukan untuk renovasi RTLH memang belum pernah karena saya tidak tahu caranya. Kalau untuk biaya sekolah anak alhamdulilah dapet bantuan dari pemerintah,” kata dia.

Merespons hal ini, Bima Arya mengatakan bahwa merenovasi 20 ribu unit RTLH hingga tahun 2023 merupakan program utamanya. Selain RTLH, untuk mewujudkan Kota Bogor sebagai kota yang ramah bagi keluarga juga perlu menjamin kesehatan warga.

“Insya allah jika saya bersama Kang Dedie dipercaya oleh warga, kami akan mewujudkan Kota Bogor sebagai kota yang ramah untuk keluarga. Untuk menuju itu, hal pertama yang harus kami lakukan yakni merenovasi RTLH. Jadi masyarakat harus merasakan semua,” kata Bima.

Selain RTLH, Bima juga akan memprioritaskan kesehatan warganya. Ia menargetkan, dalam 2 tahun kedepan seluruh warga telah terjamin oleh Badan Penyelenggara Jaminan SosialĀ (BPJS) kesehatannya.

“Program unggulan kita itu RTLH. Kedua menjamin keaehatan warga. Insya allah 2 tahun kedepan semua warga Kota Bogor telah ditanggung BPJS kesehatannya. Kami ingin mewujudkan kota yang sehat untuk keluarga. Kemudian pendidikan juga tentu kami perhatikan. Jangan sampai ada lagi anak yang putus sekolah,” tandasnya. (Nai/ist)

ARTIKEL REKOMENDASI