bogorOnline.com
Munculnya kembali aksi terorisme yang memakan korban jiwa di Surabaya beberapa waktu lalu membuat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengambil langkah antisipatif dengan menggelar nonton bareng film “Mata Tertutup”. Ada beberapa sekolah di Kabupaten Bogor yang rencananya akan menggelar nonton bareng dalam rangka ngabuburit, yakni MA Mu’allimin Muhammadiyah Leuwiliang, SMA Muhammadiyah Cileungsi, dan SMAN 3 Cibinong.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Pusbang Film Kemendikbud
dan MAARIF Institute. Disampaikan oleh Fajar Riza Ul Haq, selaku produser Film yang disutradarai Garin Nugroho ini, film ini mengangkat 3 orang remaja
yang terseret kedalam kelompok ekstrimisme karena dipicu oleh
konteks dan alasan masing-masing.
“Dalam film ini di ceritakan tentang tokoh Rima yang diperankan Eka
Nusa Pertiwi, seorang gadis dari keluarga kurang harmonis yang
gundah lalu hingga akhirnya direkrut kelompok Negara Islam Indonesia (NII). Lalu, ada Jabir, remaja yang melakukan bom bunuh diri,” tutur Fajar menceritakan sedikit sinopsis film yang akan di tonton bareng itu.
Selain ke dua tokoh di atas, Fajar yang saat ini menjabat sebagai
Staf Khusus Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan film tersebut juga diperkuat oleh aktris senior Jajang C Noer sebagai ibu Asimah dimana anaknya yang bernama Aini hilang diculik oleh kelompok NII.
“Film ini rasanya sangat cocok ditonton, terlebih dengan beberapa kasus terorisme yang saat ini kembali marak. Terdapat pesan yang harus diketahui para remaja generasi milenial, jangan sampai mereka terjebak oleh iming-iming apapun yang mengatasnamakan jihad dan hijrah”, ujar mantan Direktur Direktur Eksekutif MAARIF Institute tersebut.
Ditempat terpisah, Khelmy K. Pribadi, yang rencananya akan menjadi moderator dalam diskusi film tersebut, menerangkan diskusi film “Mata Tertutup” ini akan dihadiri langsung oleh Fajar Riza Ul Haq selaku produser dan aktris Jajang C. Noer.
“Kegiatan ini sangat kontekstual dengan fenomena yang terjadi, kegiatan semacam ini harus digalakan di berbagai tempat dan lapisan masyarakat untuk membentengi kita dari rekruitmen kelompok-kelompok ekstrimisme yang melegalkan kekerasan,” tukasnya.
Sebagai informasi, agenda nobar di MA Mu’allimin Muhammadiyah Leuwiliang akan diagendakan Senin (28/5) dengan mengundang sekolah-sekolah terdekat seperti SMAN 1 Leuwiliang, SMKN 1 dan 6 leuwiliang, MA Al Ghiari, SMA Mafazah, SMA Bina Cendekia, MA Ummul Quro, dan SMK Mandala.
Putaran nobar berikutnya Rabu (30/5) digelar SMA Muhammadiyah Cileungsi dengan mengundang SMK Muhammadiyah 1,2,3,4 Cileungsi dan SMK Muhammadiyah Gunung Putri. Terakhir, nobar akan dilaksanakan Kamis (31/5) dengan tuan rumah nobar adalah SMAN 3 Cibinong yang akan dihadiri siswa-siswi SMAN 1, 2, dan 4 Cibinong. (Ist)