Cibinong – bogorOnline.com
Badan Narkotika Nasional (BNNK) Bogor, akan menggelar peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2018 pada Selasa, (31/7) mendatang.
“Kegiatan akan berlangsung pada Selasa, 31 Juli 2018 bertempat di area parkir kantor BNNK Bogor, area perkantoran Pemkab Bogor. Ada sejumlah group Band yang akan berlomba mempersembahkan ciptaan lagu anti narkoba. Pemenangnya akan mendapat hadiah,” ujar kepala BNNK Bogor , Nugraha Setia Budhi, dalam keterangan persnya, Sabtu (28/7/18).
Budhi juga mengungkapkan, kegiatan tersebut juga akan dimeriahkan oleh beragam pertunjukan seni dari beberapa komunitas remaja maupun internal BNNK Bogor.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bakal dipadati materi tentang informasi penting bahaya laten narkoba, tes urine gratis serta beragam peraga anti narkotika. Kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan beragam kalangan untuk lebih mengenal narkoba dan efek negatifnya.
Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Andri Alam Wijaya bahkan berencana menayangkan film pendek produksi jajarannya, untuk menambah meriah selebrasi HANI 2018.
“Penayangan film yang bermuatan tentang sosialisasi bahaya narkoba ini, diharapkan dapat menyentuh semua kalangan. Agar perang terhadap narkoba, dilakukan serentak seluruh ornamen masyarakat,” kata Andri sapaan akrabnya.
Hal tersebut menjadi salah satu bagian dari suport penuh jajaran Satnarkoba Polres Bogor, pada peringatan HANI 2018 yang digelar BNNK Bogor.
“Selain untuk memperkuat sinergritas, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat semua kalangan agar narkoba tak lagi merajalela,” tandasnya.
Nine Zero Management, Event Organizer (EO) yang dipercaya menyelenggarakan peringatan HANI 2018 tingkat Kabupaten Bogor berharap, para penggiat anti narkoba se-Bogor Raya, elemen masyarakat, kalangan jurnalis dan adik-adik pelajar berkenan hadir dan meramaikan giat tersebut.
“Dengan adanya apresiasi dari semua kalangan, perang terhadap penyalahgunaan narkoba bisa lebih efektif. Tampilnya kreatifitas generasi anti narkoba ini butuh dukungan nyata agar eksistensinya terjaga,” kata Billy Adhiyaksa, Manajerial NZ Management. (Nai)