Uu : #2019GantiPresiden Dapat Memicu Konflik di Masyarakat

Tasikmalaya – Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul menyayangkan adanya deklarasi #2019GantiPresiden yang bisa memicu konflik di antara masyarakat menjelang Pemilihan Presiden 2019.

Uu mengaku semestinya menjelang Pemilihan Presiden 2019 partai politik maupun stakeholder memberikan edukasi politik yang baik kepada masyarakat.

Menurutnya, saat ini masyarakat sudah semakin cerdas dalam partisipasi politik. Sebab, tugas parpol adalah mengedukasi masyarakat untuk mengedepankan politik yang beradab dan demokratis.
“Pendidikan politik lebih baik daripada kegiatan yang memicu konflik,” ujarnya, Senin (6/8).

Di samping itu, Uu meminta masyarakat bisa bersosialisasi dan berdemokrasi secara nyaman. Sebab, politik harus dilaksanakan dengan riang gembira.

Dengan demikian, Uu memprediksi, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Presiden bisa besar di atas 80%.

“Kewajiban semua partai politik untuk agar dapat memberikan edukasi dan memberikan pilihan terbaik, apalagi untuk pemilih pemula,” katanya.

Selain itu, Uu mengharapkan aparat keamanan mempertimbangkan pemberian izin deklarasi #2019GantiPresiden yang akan digelar di beberapa derah.

Dia meminta masyarakat untuk lebih pintar dan jeli mengenai ajakan rencana politik untuk deklarasi #2019GantiPresiden tersebut. “Masyarakat harus mengedepankan situasi yang aman dan nyaman,” katanya.

Seperti diketahui, akhir-akhir ini #2019GantiPresiden semakin digelorakan oleh beberapa partai politik. (adi/**)