CITEUREUP-
Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Kabupaten Bogor Indra Lesmana menggunakan, terkait soal dugaan human eror satu gudang Pabrik Helm bernama Cargloss, Jalan Raya Lanbau, Desa Sanja, Kecamat Citeureup, Kabupaten Bogor, terbakar hebat hingga menelan satu korban terbakar. Pihaknya mendesak perusahaan harus bertanggung jawab terhadap kecelakaan kerja tersebut dan juga terhadap korban.
“Kami juga meminta kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kabupaten Bogor, untuk memberikan sangsi kepada pabrik itu karena tidak mengindahkan K3 nya, sehingga ada korban dalam insiden tersebut,” tagas Indra saat dihubungi bogorOnline.com.
Indra menambahkan, pihaknya juga berharap kejadian seperti ini tidak terulanglagi lagi. Apabila pihak perusahaan memperhatikan standard keselamatan kerja, niscaya peristiwa seperti itu tidak akan terjadi. Terutama sekali jargon, utamakan solat dan keselamatan kerja. Harus betul-betul diterapkan di dalam lingkungan perusahaan (pabrik).
“Kasus Cargloss ini harus segara diselesaikan baik itu dari Dinas terkait maupun aparatur penegak hukum,” tambahnya.
Sebelumnya, Kapolsek Citeureup Kompol Darwan mengatakan, mengenai masalah kebakaran tersebut saat ini pihaknya sudah menyerahkan ke Humas Polres Bogor untuk pengembangan selanjutnya.
“Jadi silahkan saja langsung ke Humas,” singkatnya Darwan yang enggan menjelaskan secara rinci saat di hubungi bogorOnline.com Selasa (11/9/18).
Sedangkan informasi yang didapat bogorOnline.com, awalnya api bersumber dari percikan api yang belum diketahui berasal dari mana menyambar satu truk tangki yang berisikan cairan kimia yang sedang terparkir di lokasi hingga terjadi ledakan api.
Salah satu Karyawan pabrik yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, saat dirinya dilokasi melihat api sudah besar diiringi dengan suara ledakan yang lumayan keras, dan langsung menyambar semua material yang ada.
“Sedangkan si sopir truk tangki juga terlihat kritisi terkena ledakan api,” ujarnya saat ditemui Wartawan di lokasi.
Sedangkan api baru bisa dipadamkan setalah Petugas Pemadam Kebakaran Dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Bogor datang ke lokasi guna menjinakkan si jago merah.(rul)
