CIBINONG – bogorOnline.com
Sebanyak 191 Pejabat (Pj) Kepala Desa (Kades) terpilih hasil pemilihan serentak gelombang 3 tahun 2019, meski bukan dari ASN, namun tetapi PNS yang ada di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor, menggantikan sementara kades yang sudah habis masa jabatannya.
“Dalam aturan paling lama, Pj kades 1 tahun atau sampai dengan dilantiknya kepala Desa hasil pemilihan serentak gelombang 3 tahun 2019, bukan ASN, tapi PNS lingkup Pemda Kabupaten Bogor,” kata Kasi Aparatur Pemerintah Desa, M Jamal kepada wartawan kemarin.
Ia menambahkan, kegiatan yang diselenggarakan selama 3 ( tiga) okeh dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMD) Kabupaten Bogor.
Agar para penjabat kades mampu melaksanakan tugas & kewajiban dengan Penuh tanggung jawab sesuai ketentuan perundang-perundangan, terutama melaksanakan program & kegiatan yang telah dianggarkan dalam APBDesa, pengelolaan keuangan desa.
“Penjabat utuk meningkatkan silaturahmi kepada warga desa untuk mendukung program pancakarsa Bupati Bogor,” paparnya.
Dijelaskan, pejabat kades wajib mensukseskan pelaksanaan pilpres dan pileg, dan meningkatkan partisipasi warga desa yang menjadi hak pilih utuk hadir di TPS pada tgl 17 April, kemarin.
“Penjabat kades juga harus meningkatkan koordinasi dan menjalin hubungan yang harmonis dengan lembaga pemerintahan di desa, utuk meningkatkan kondusifitas di wilayah desa,” ungkap Jamal.
Jamal melanjutkan, pejabat kades untuk selalu berkoordinasi dengan camat atsu unsur Kecamatan atau Muspika dan dengan stakeholder lainnya.
“Pejabat kades harus mampu memahami aturan terutama regulasi dalamm penyelengaraan pemdes,” tuturnya.
Jamal menjelaskan, penjabat kades untuk memfasilitasi dalam rangka pelaksanaan pilkades serentak gelombang 3 dengan jumlah 273 Desa yang akan dilaksanakan pada bulan November 2019 akan datang.
“Agar terlaksana dengan kondusif, aman, damai dan lancar tanpa ekses,” pungkasnya. (Mul)
