Kota Bogor – bogorOnline.com
Program berkaitan dengan bidang kesehatan kembali digulirkan dengan meresmikan kembali Kampung Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) di Kota Bogor. Setelah Kampung Germas di RW06 Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, kini giliran di RW07 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara.
Di Kampung Germas ini memiliki program pendukung di antaranya, Kampung Kemarau atau kepanjangan dari Komunitas Emak-Emak Anti Rokok dan Tembakau, Kampung Tanggap Leungitkeun Stunting atau disingkat Kampung Taleus, juga Kampung Bank Sampah.
Wakil Ketua TP PKK Kota Bogor Yantie Rachim mengatakan, bahwa Kampung Germas sudah 70 persen berhasil dengan berbagai program yang merupakan kreatifitas dan inovasi warga. Kedepan, kata dia, perlu meningkatkan sinergitas kebersamaan antara kecamatan, kelurahan hingga RW dan RT.
“Kami mengapresiasi keberhasilan di sini, apalagi lokasi Kampung Germas ini merupakan P2WKSS dalam lomba yang mewakili Kota Bogor di tingkat Jawa Barat,” kata Yantie yang didaulat untuk membacakan deklarasi Kampung Germas, Selasa 19 November 2019.
Yantie melanjutkan, untuk persoalan stunting, wilayah Tanah Baru harus peduli serta banyak bergerak mencegah dan menghentikan stunting. Sebab, ada beberapa wilayah di Kota Bogor yang angka balita dengan stunting masih tinggi.
Bunda Peduli Stunting ini menyatakan dirinya akan bekerjasama dengan PKK menerapkan program Tanggap Leungitken Staunting (Taleus).
“Kita juga konsen menjaga anak-anak gadis usia remaja dengan memantau hingga menikah, hamil dan memiliki anak,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Camat Bogor Utara, Rahmat Hidayat berharap deklarasi kampung Germas dapat menambah poin ketika penilaian lomba P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat yang dilakukan pada 22 November nanti.
“Kampung Germas ini sangat mendukung program P2WKSS. Ini salah satu kampung yang kreatif dan inovatif di wilayah Bogor Utara. Di semua kelurahan juga ada, di antaranya Kampung Tematik, KWT, KLA, Kampung KB dan Kampung Germas,” ungkapnya.
Rahmat juga menghimbau kepada warga melaksanakan gerakan hidup sehat salah satunya melakukan aktifitas fisik dan rutin menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing.
“Dan tak lupa makan makanan sayuran,” tandasnya.
Sementara itu, Kasi Promkes Dinkes Kota Bogor, Erny Yuniarti menerangkan, bahwa ada tiga kegiatan inovasi pendukung Kampung Germas di wilayah Kecamatan Bogor Utara ini, yakni Kampung Kemarau, Kampung Taleus dan Kampung Bank Sampah. Kegiatan-kegiatan ini sebagai upaya untuk merubah maindset kepada masyarakat.
“Sebenarnya Germas sama dengan kegiatan sehari-hari, tinggal memudahkan ingatan warga serta mengimplementasikannya saja,” kata dia.
Erny lanjut menuturkan, Kampung Germas merupakan inovasi Pemkot Bogor dan Kampung Germas ini yang keempat diresmikan. Sehingga sisanya tinggal dua Kampung Germas yakni di Kecamatan Bogor Timur dan Selatan.
“Kedepan di Kampung Germas diharapkan puskesmas terus turun melakukan pembinaan terhadap kader-kader dan masyarakat, untuk merubah masyarakat membutuhkan waktu yang lama jadi harus tetap dimonitoring,” tandasnya. (HRS)





