BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Sekitar 700 pengurus dan kader DPC PDI Perjuangan Kota Bogor melakukan aksi long marc konvoy menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua menyusuri sejumlah ruas jalan di Kota Bogor.
Aksi long marc dimulai dari DPC PDIP Kota Bogor Jalan Ahmad Yani, melewati jalan Pajajaran menuju Tugu Kujang kemudian kembali ke kantor DPC. Saat melintas di Tugu Kujang, peserta konvoy secara spontanitas melakukan orasi diatas sebuah truk. Hadir dalam kegiatan itu Ketua DPC PDIP Kota Bogor, Dadang Danubrata, Sekretaris Syarif Hidayat Sastra dan bendahara Atty Somadikarya, dan para anggota DPRD Kota Bogor fraksi PDIP.
Ketua DPC PDIP Kota Bogor Dadang I Danubrata mengatakan, aksi yang dlakukan hari ini spontanitas dari kader kader banteng Kota Bogor.
“Kita ingin menyampaikan atau menunjukan kepada masyarakat bahwa kita kader PDI Perjuangan Kota Bogor ini, pertama memang tergugah dan merasa terhina terhadap aksi pembakaran bendera kami pada unjuk rasa di DPR RI Jakarta,” katanya.
Namun demikian, DPC PDIP Kota Bogor sangat fatsun terhadap intruksi Ketua Umum bahwa semuanya diserahkan kepada jalur hukum kepada pihak kepolisian. “Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk menangkap provokator atau oknum yang telah membakar bendera PDI Perjuangan. Kami juga mendukung proses hukum yang adil terhadap provokator tersebut dan kita tidak ingin intervensi masalah hukum tadi,” tegasnya.
Disamping itu, kader kader banteng PDI Perjuangan Kota Bogor menolak segala macam bentuk provokasi, kemudian juga menolak segala macam ideologi yang bertentangan dengan pancasila seperti komunis, khilafah maupun liberalis. “Kami juga menolak provokasi dari pihak pihak yang ingin memecah NKRI dan ingin membelah ideologi pancasila dan juga menghancurkan NKRI. Nah itu sebagai garis besar kita sampaikan melalui pernyataan sikap dalam konvoi tadi,” jelas Dadang.
Sebelumnya, DPC PDIP Kota Bogor melaporkan kasus pembakaran bendera di Jakarta ke Mako Polresta Bogor Kota. Lanjut Dadang, DPC PDIP Kota Bogor ini menunjukan bahwa PDI Perjuangan solid dan kompak serta fatsun terhadap DPP.
“Semua telah melaporkan di seluruh Indonesia. Seluruh kantor DPC dan juga DPD diseluruh Indonesia melakukan pelaporan di wilayah masing masing, meminta agar kepolisian bersikap tegas dan segera menangkap oknum oknum yang telah melakukan pembakaran terhadap bendera PDI Perjuangan. Jadi kami tidak menempuh jalur anarkis, tetapi kami menempuh jalur hukum dan meminta agar para penegak hukum untuk menjalankan tugasnya,” tandasnya.





