BOGORONLINE.com, Tanah Sareal – Ratusan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor menjalani tes cepat atau rapid test. Rapid test massal untuk pertama kali ini berlangsung di komplek GOR Pajajaran, Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (4/8/2020).
“Yang ikut tes 400 lebih anggota, karena ada yang memberikan pelayanan tidak bisa ditinggalkan, maka diberikan kesempatan pada hari Sabtu (7/8),” kata Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo disela kegiatan di lokasi.
Eko menekankan rapid test ini wajib diikuti oleh anggotanya. Sebab, menurutnya, petugas Dishub dalam melayani masyarakat harus sehat dulu. “Iya, kalau tanpa alasan hari ini, berarti saya hitung alpa,” imbuhnya.
Dijelaskan, bahwa rapid test dengan jumlah banyak seperti saat ini memang baru pertama kali dilaksanakan instansinya. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Ini saya lakukan untuk mengantisipasi itu semua. Dan anggota Dishub juga tidak lupa protokol kesehatan yang harus dijalankan dalam melaksanakan tugas,” terangnya.
Rapid test ini, kata Eko, sangat penting mengingat juga beberapa bidang di Dishub memiliki resiko terpapar virus corona atau Covid-19.
“Selaku pimpinan khawatir ada anggota teledor, misalnya pada saat tugas Gatur lalu lintas bercengkrama dengan masyarakat dan segala macam. Di kita juga ada pelayanan di parkir dan IPKB yang memang bersentuhan sehingga beresiko. Jadi, ini sangat penting untuk menjamin kenyamanan tugas kita di lapangan,” paparnya.
Di luar instansinya, pihaknya akan melakukan penekanan ke sektor angkutan umum dan barang untuk optimalisasi penggunaan alat pelindung diri (APD) salahsatunya penggunaan masker.
Sejauh ini, lanjut Eko, dari pantauan Dishub, kesadaran masyarakat atas pemakaian masker di angkutan umum sudah 90 persen lebih pada masa Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Tapi, saya mengingatkan mereka juga harus menjadi pelopor karena dengan mereka sehat berarti nyari rezeki juga enak. Jadi lebih baik mencegah daripada mengobati,” tandasnya. (Hrs)
