BOGORONLINE.com – Masuk 12 Besar di Innovative Government Award (IGA) 2020 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menargetkan juara satu. Di penilaian terakhir presentasi kepala daerah, Kamis (5/11/2020), Wali Kota Bogor Bima Arya memaparkan 10 Inovasi melalui slide powerpoint dan video.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Irma Arlini Dewi mengatakan, IGA digelar rutin setiap tahun, di 2019 lalu Kota Bogor meraih posisi dua Kota paling inovatif se-Nasional dengan 47 Inovasi. Di 2020 ini, Kota Bogor menginput 67 inovasi dan hasil verifikasi kementerian hanya 61 Inovasi Kota Bogor yang diakui.
“Tahun lalu juara satu Kota Denpasar, tahun sekarang persaingan cukup ketat, Kota Palembang punya jumlah inovasi yang paling banyak, namun nilai indeks inovasi yang paling tinggi dipegang Kota Cimahi. Sementara Kota Bogor posisi indeks inovasinya di urutan ke-4,” ujarnya.
Irma menjelaskan, setiap satu inovasi memiliki bobotnya masing-masing, sehingga walaupun menginput banyak inovasi bisa saja nilai indeks inovasinya kecil. Kota Bogor sendiri dari 61 Inovasi, nilai indeks inovasinya 9.442 dan nilai ini jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu. Tak hanya itu, ada nilai tambahan jika inovasi direplikasi di daerah lain dan saat ini sudah banyak aplikasi Kota Bogor yang direplikasi di daerah lain yang berarti aplikasi itu diakui manfaatnya.
“Presentasi pak wali juga akan menentukan akan di posisi berapa Kota Bogor pada saat pengumuman 18 Desember mendatang, karena ada nilai untuk presentasi, tanya jawab, diskusi, dan video yang ditampilkan,” imbuh Irma.
Dia mengemukakan, 61 Inovasi yang diinput ini merupakan inovasi dari 1 Januari 2017 sampai 31 Desember 2019. Tak ayal, masih banyak inovasi di 2020 yang belum diinput dan akan menjadi inovasi tambahan untuk IGA 2021 mengingat di masa Pandemi Covid-19 banyak aplikasi dan inovasi yang dihasilkan Pemkot Bogor.
“Kami berharapnya jadi juara satu karena selain reward mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) juga untuk pertama kalinya di tahun ini, kota yang nanti juara satu akan diikutsertakan di tingkat Asia,” pungkasnya. (*)