Bapenda Optimis Target PAD Tercapai di 2021

BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor pada 2021 sebesar Rp966,9 miliar. Hal ini disampaikan Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor, Lia Kania Dewi di ruang kerjanya, pada Jumat (26/3/2021).

Lia mengatakan, target PAD tersebut merupakan hasil perhitungan potensi di tengah masa pendemi Covid-19. Sehingga pada 2021 belum menyentuh di angka satu triliun.

“Target (PAD) tentunya hasil penyesuaian sesudah adanya Covid-19. Jika sebelum adanya Covid-19, PAD tahun 2020 target awal itu Rp1,83 miliar, tapi ada penyesuaian pada saat refocusing, kemudian di APBD Perubahan. Jadi target (PAD) di tahun 2021 tetap ada penyesuaian,” tutur Lia.

Ia lanjut mengungkapkan, untuk PAD dari sumber penerimaan pajak daerah pada tahun ini sebesar Rp651 miliar. Bapenda optimis dengan target tersebut akan tercapai dalam kondisi saat ini.

Keoptimisan itu melihat proyeksi dari laju pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional yang membaik sebesar 5 persen pada tahun ini. “Ini artinya memberikan harapan bahwa ekonomi akan tumbuh yang tentunya dibarengi dengan selesainya vaksinasi,” ujarnya.

Dari sembilan sektor pajak daerah, Lia melihat untuk capaian dari BPHTB pada Januari sampai akhir Maret 2021 tidak begitu berpengaruh malah membaik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Ini menggambarkan mungkin bagi masyarakat kelas atas tahun 2020 itu masih menunggu perkembangan selanjutnya. Tetapi ketika tahun 2021 mulai membelanjakan uang untuk membeli rumah, misalnya,” papar Lia.

Begitu juga untuk sektor PBB. “Kemudian dari sisi PBB, karena kami mengeluarkan kebijakan diskon dari Februari 15 persen, Maret 10 persen dan sekarang 5 persen, antusiasme masyarakat yang memanfaatkan cukup baik, membayarkan PPB lebih awal,” lanjutnya.

Namun Lia mengakui untuk capaian dari sektor pajak hiburan dan hotel menunjukkan masih rendah hingga Maret ini, jika dibandingkan pada periode yang sama di 2020.

“Iya, PBHTB dan PBB ini diharapkan bisa menutup defisit dari sisi pajak hiburan dan hotel. Untuk pajak restoran turun tapi tidak signifikan,” kata Lia. (Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *