BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Santo Joseph A Cupertino Periode 2021-2022 resmi dilantik di aula Paroki BMV Katedral Bogor, pada Senin (15/3/2021). Agenda pelantikan itu dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Ketua Presidium PMKRI Cabang Bogor, Ferdinandus Wali Ate mengawali menyampaikan puji dan syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa Atas Berkatnya, yang masih memberikan nafas kehidupan yang baru hingga digelarnya pelantikan PMKRI Cabang Bogor yang begitu semangat.
Ferdinandus melanjutkan, dirinya sebagai ketua presidium PMKRI Cabang Bogor, harus memiliki satu visi hendak diperjuangkan, yakni menjadikan kader PMKRI kader yang militan.
“Kita harus masuk ke dalam proses membina diri sekaligus berjuang untuk orang lain dengan sungguh-sungguh, bahu-membahu, menjadikan PMKRI yang berjaya dan berintegritas serta dapat saling bekerjasama dengan menanamkan secara penuh nilai-nilai spirit PMKRI kedepan,” sambungnya.
Ferdinandus juga berharap PMKRI dapat membangun jejaring bersama kelompok Cipayung dan Pemerintah Kota Bogor serta membangun jejaring dan belajar bersama Komisi Kerawam dan Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (HAAK).
“Dengan relasi yang baik, maka saya menjamin akan terlahir buah-buah karya baik kecil maupun besar di mata masyarakat khususnya Kota Bogor,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Presidium PP PMKRI Benediktus Papa mengatakan bahwa tanggung jawab hari ini cukup besar pada anak muda, terutama pada kondisi pandemi Covid-19.
“Kita semua meresahkan dalam situasi yang sangat sulit ini, tapi yang paling penting bagaimana memberikan manfaat bagi masyarakat di kondisi apapun siap untuk survive dalam situasi apapun di Kota Bogor dan tantangan apapun bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat dan Gereja.”
Selain itu, lanjut Benediktus Papa, dapat bersinergi untuk pemerintah mampu memberikan kontribusi untuk masyarakat dan sama-sama membangun PMKRI. “Kontribusi hari ini PMKRI sangat diperlukan, dalam kondisi, bukan itu yang menjadi kendala, tapi bersama-sama untuk membangun Kota Bogor,” katanya. (*)
