BOGORONLINE.com, Kota Bogor -Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya (Perumda PPJ) Kota Bogor tengah mengembangkan unit bisnis. Setelah sebelumnya unit bisnis Kujang Fresh, kini akan membentuk Kujang Logistik.
Hal itu disampaikan Dirut Perumda PPJ, Muzakkir yang didampingi Dirum dan Dirops Perumda PPJ, Jenal Abidin dan Deni Ari Wibowo usai pengukuhan struktur baru di lingkungan Perumda PPJ di Pasar Sukasari, Kamis (25/3/2021).
Muzakkir mengawali menyampaikan, bahwa pada struktur organisasi Perumda PPJ ada perubahan nomenklatur nama jabatan yang dikukuhkan hari ini. Yaitu jabatan kepala bidang dan kepala sub bagian.
“Jadi kepala bagian namanya menjadi manager, dan dulunya kepala sub bagian menjadi asisten manager,” terang Muzakkir.
Dalam kegiatan itu, lanjutnya, dikukuhkan pula tiga posisi baru untuk jabatan asisten manager.
buy vigora online https://elitevisioncare.com/wp-content/themes/Divi/common/scripts/js/vigora.html no prescription
Antara lain, Asisten Manager Pajak, Asisten Manager Pengadaan durata effetto vardenafil orosolubile Barang dan Asisten Manager Unit Bisnis.
Sedangkan untuk jabatan kepala unit pasar sendiri tidak mengalami perubahan nomenklatur nama jabatan. Berkaitan penambahan tiga posisi baru itu, dikatakan Muzakkir, tentu untuk peningkatan kinerja Perumda PPJ yang lebih baik.
Selain itu, lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Seperti pada unit bisnis yang saat ini sudah ada Kujang Fresh. Selanjutnya yang akan dibentuk Kujang Logistik.
Dulu, kata Muzakkir, Perumda PPJ hanya mengandalkan pendapatan dari jasa layanan keamanan, kebersihan dan ketertiban. Dengan adanya unit bisnis ini diharapkan nanti ada penambahan pendapatan tak hanya bagi perusahaan, juga kontribusi ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor. “Tujuannya ke sana,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, pembentukan Kujang Logistik sedang berproses untuk anggaran yang bersumber dari PMP (Penyertaan Modal Pemerintah).
“Tapi untuk sisi regulasi sudah siap, orangnya sudah ada, tinggal disahkan dewan, kita bisa langsung optimalkan,” tandas Muzakkir. (Hrs)
