Bogoronline.com, Cibinong – Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor Adriawan menyampaikan, sumbatan sampah di drainase jalan Ediyoso Martadipura jadi penyebab genangan air di jalan menuju Stadion Pakansari tersebut. Selain itu, ukuran lubang drainase terlalu kecil sehingga air di jalan tidak cepat tersalurkan ke drainase.
“Tim sudah kelapangan, terkait genangan air itu karena saluran yang tersumbat, namun sudah diperbaiki,” ujarnya, Selasa (2/3).
Selain itu, Adriawan meyakinkan tampungan air dalam drainase tersebut sudah diperhitungkan untuk menampung air meski dalam intensitas hujan yang tinggi. Namun, ia berkilah ukuran lubang drainase yang terlalu kecil yang menjadi masalah utama.
“Ini menjadi bahan evaluasi untuk kami juga. Kedepan saya minta lubang drainasenya untuk diperbesar, agar tidak ada lagi hal serupa terjadi kembali,” kata dia.
Genangan yang terjadi di Pakansari beberapa hari lalu membuat masyarakat yang melewati jalan menuju Ediyoso Martadipura menuju stadion Pakansari terganggu beberapa saat, lantaran air naik hingga se mata kaki orang dewasa.
Titik banjir tersebut berada tepat di proyek besar senilai Rp23,8 miliar yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Kejadian tersebut menjadi sorotan Komisi III DPRD Kabupaten Bogor karena dianggap cacat atau gagal dalam perencanaan.
“Diubahnya desain pedestrian kami dapatkan dari konsultan pengawas saat Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Sidak ke lokasi proyek pembangunan pedestrian itu hingga kami anggap itu sebuah kejanggalan. Desain yang kami kritisi itu berupa letak jalanan yang lebih rendah dibanding posisi pedestriannya hingga air tergenang setinggi 10-30 cm,” kata anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Andi Permana. (eg)
