Bogoronline.com – Bupati Bogor, Ade Yasin mewanti-wanti para Kepala Desa (Kades) yang mendapatkan program Satu Miliar Satu Desa (SAMISADE) untuk berhati-hati dalam mengelola program tersebut karena terobosan ini kali pertama akan diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor yang akan menjadi sorotan publik.
Dia menyebut, Samisade harus dikelola dengan baik, transparan dan akuntabel, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban, agar bermanfaat sesuai tujuan dan harapannya sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi.
“Ingat, Samisade merupakan program strategis dan sangat dibutuhkan masyarakat, jangan sampai ada Kepala Desa yang terjerat hukum karena lalai, tidak profesional, tidak transparan dan akuntabel,” kata Ade Yasin di Auditorium Sekretariat Daerah, Kamis (27/5).
Karena, lanjut Ade, ada beberapa kepala desa di Kabupaten Bogor yang tersandung kasus korupsi akibat kelalaian, ketidaktransparanan, dan penyelewengan anggaran desa. Oleh karenanya, dia meminta kepada para Kades untuk jujur dan tidak melakukan hal-hal yang tidak baik dalam pelaksanaan SAMISADE.
“Mohon para Kepala Desa mengambil hikmah atas kejadian beberapa Kepala Desa yang terjerat hukum. Kepala Desa harus aktif berkoordinasi dan konsultasi dengan BPD, Camat, UPTD dan pihak kompeten lainnya dalam rangka efektivitas dan efisiensi kegiatan,” paparnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan berharap program SAMISADE berjalan sukses dan menjadi percontohan di tingkat nasional, karena menurutnya Kabupaten Bogor merupakan kabupaten yang berani mengambil resiko dalam upaya pemulihan ekonomi dengan bentuk padat karya yang dibawakan oleh program SAMISADE.
“Kami dan segenap unsur Forkopimda, yang didalamnya ada Dandim 0621, Kapolres Bogor, dan Kepala Kejaksaan Negeri akan terus mengawal program ini. Masyarakat juga bisa ikut aktif mengawasi program ini. Maka hati-hati dalam menggunakannya,” jelas Iwan.
Senada, Kapolres Bogor, AKBP Harun menegaskan, niat yang baik, tujuan yang baik haruslah dilaksanakan dengan cara-cara yang baik. Pihaknya mengaku akan melakukan pengawasan yang ketat terhadap program andalan Bupati itu.
“Pengawasan akan kami lakukan bersama pihak Kejaksaan dan TNI sebagai wujud kepedulian kami agar para Kepala Desa bisa mengelola anggaran Samisade dengan baik. Jangan sampai program yang luar biasa bagus ini, tidak bagus dalam pelaksanaannya,” tegas Harun (Egi)
