Dispute Klaim RSUD Sampai Rp200 miliar, Ade Yasin Minta Bantuan Luhut

Cibinong Raya643 views

Bogoronline.com – Bupati Bogor, Ade Yasin meminta bantuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan untuk mencairkan piutang rumah sakit umum daerah di Kementerian Kesehatan.

Ade mengungkapkan, total jumlah klaim empat RSUD di Kabupaten Bogor sebesar Rp261 miliar. Sementara yang lolos verifikasi BPJS hanya sebesar Rp61 miliar, sisanya dinilai dispute klaim atau ketidaksepakatan antara BPJS dengan Fasilitas Kesehatan atas klaim yang diajukan.

“Dispute Klaim biaya pelayanan pasien Covid-19 empat RSUD nilainya Rp200 miliar. Jika ini tidak dibayarkan akan menjadi masalah keuangan bagi rumah sakit dalam menjalankan operasional,” ujar Ade Yasin, usai rapat koordinasi dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa (5/7).

Dalam rapat tersebut, Ade juga meminta agar Kemenkes segera mencairkan klaim rumah sakit yang sudah lolos verifikasi, yakni RSUD Cibinong sebesar Rp40,5 miliar, RSUD Ciawi Rp7,5 miliar, RSUD Cileungsi Rp6,4 miliar, dan RSUD Leuwiliang Rp7,3 miliar. Menurut Bupati, saat ini pihak rumah sakit sangat membutuhkan uang tersebut untuk menjalankan operasional, terutama untuk membeli oksigen dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan pasien.

“Kami minta percepatan itu kepada pak Luhut kalau memang pandemi ini ingin cepat diselesaikan. Kita banyak kebutuhan obat-obatan oksigen dan lainnya. Kita mau beli pakai apa kalau uangnya belum cair,” jelasnya.

Wakil Ketua Umum APKASI tersebut menyampaikan, tunggakan hutang Kemenkes itu juga sudah jatuh tempo, karena sebagian merupakan klaim terhadap pelayanan di tahun anggaran 2020. Oleh karenanya, dia meminta percepatan pencairan.

“Sudah dari 2020, sudah jatuh tempo, oleh karenanya kenapa akhirnya kami teriak karena sudah jatuh tempo 2 tahun jalan,” pungkasnya. (Egi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *