BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Organisasi Masyarakat (Ormas) Pro Jokowi (Projo) berkolaborasi dengan GM-FKPPI Kota Bogor dan Ormas Gerakan Bogor Kahiji (GBK) serta Karang Taruna, menggelar Gerakan Nasional Percepat Vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum yang berdomisili di Kota Bogor. Vaksinasi digelar di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, dengan penerapan Prokes ketat. Ratusan warga mengikuti antrian dengan sistem shif dari mulai alur masuk dan keluar, pendaftaran, screening vaksinasi hingga observasi. Vaksinasi akan dilaksanakan selama dua hari dengan jumlah 1000 dosis vaksin Sinovac.
Ketua GM-FKPPI Kota Bogor Andri Saleh Amarald mengatakan, pihaknya merasa bangga lantaran dipercaya oleh Projo sebagai pelaksana lapangan bersama GBK hingga bersatu padu. Menurut Andri, dengan adanya gerakan vaksinasi ini membuktikan bahwa ormas di Kota Bogor dapat berbuat yang terbaik bagi masyarakat, melaksanakan percepatan vaksinasi sesuai arahan Bapak Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
“Disini kami ingin berbakti untuk negara, terutama masyarakat Kota Bogor dengan melaksanakan vaksinasi Covid-19. Kami juga ormas pertama di Kota Bogor yang menyelenggarakan vaksinasi. Tentu, kami berharap kegiatan kami ini bisa menggugah bagi ormas lainnya untuk berbuat hal yang sama sehingga bisa turut serta membantu dan mempercepat vaksinasi di Kota Bogor,” ucapnya, Sabtu (7/8/2021).
Masyarakat yang melakukan vaksin, sambungnya, merupakan masyarakat umum yang tinggal di Kota Bogor namun domisili atau KTP-nya dari luar Kota Bogor.
“Ada mahasiswa, remaja, pekerja, kita rangkul semua untuk melakukan vaksinasi disini. Bahkan banyak pelajar SMP dan SMA. Pendaftaran dibuka secara online dan ternyata antusias masyarakat cukup tinggi, bahkan melebihi target pendaftar hingga 3000 orang. Namun, karena jatahnya 1.000 jadi kami batasi dan selebihnya dialihkan ke sentra vaksinasi yang ada di Kota Bogor,” jelas Andri.
Ditempat yang sama, Ketua DPC Projo Kota Bogor, Dady menuturkan, vaksinasi nasional ini diinisiasi oleh Projo Pusat di 10 titik wilayah yakni Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang serentak dilaksanakan mulai tanggal 5 sampai 8 Agustus 2021.
“Untuk di Kota Bogor gerakan vaksinasi dilaksanakan selama dua hari, hari ini dan besok dengan target 1.000 orang vaksin. Jadi per hari kita layani 500 orang untuk melakukan vaksin,” jelasnya.
Kegiatan ini juga, lanjutnya, bekerjasama dengan Mabes Polri, Kemenkes, Salim Group Gerak Pesat, Asuransi ACA, Indofood dan Indomaret. Dady berharap, gerakan percepatan vaksinasi dapat mengakomodir masyarakat Kota Bogor yang ingin melakukan vaksin demi kesehatan bersama.
“Vaksin yang diberikan berjenis sinovac yang telah disediakan sebanyak 2 juta vaksin bagi masyarakat di Jabodetabek. Targetnya percepatan vaksinasi ini sampai bulan Desember nanti,” tegasnya.
Sementara itu, Didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Yuanketerina, Ketua GBK Bima Aprilrianto menambahkan, GBK sangat mendukung program kerja terkait vaksinasi oleh Projo dan GM-FKPPI sehingga bisa berjalan dengan sukses.
Bima mengaku, baru pertama kali GBK bergerak dalam vaksinasi ini. Bima berharap, ormas lain yang ada di Indonesia, khususnya Kota Bogor bisa turut andil membantu pemerintah dalam melakukan percepatan vaksinasi terhadap masyarakat sehingga kesehatan masyarakat bisa terjaga.
“Harapan besar kami tentu sama dengan yang lain, semoga pandemi ini segera berakhir,” harapnya.
Vaksinasi yang digelar mendapat peninjauan langsung dari Wakil Menteri Desa Budi Ari Setiadi. Ia mengatakan bahwa prioritas pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 ini bagaimana disiplin Prokes dijalankan dan percepatan vaksinasi nasional, terutama daerah prioritas daerah aglomerasi.
“Percepatan vaksinasi memang dilakukan di Jabodetabek seperti di Kota Bogor ini sebagai daerah aglomerasi. Ini wujud gotong royong semua pihak dari mulai TNI dan Polri hingga elemen masyarakat seperti oleh GM FKPPI, Projo, GBK, di Kota Bogor ini. Kami mendorong percepatan vaksinasi agar penyangga Ibukota Jakarta bisa segera menggencarkan vaksinasi. Bahwa saatnya dalam pandemi saat ini, seluruh masyarakat bahu membahu karena kunci keberhasilannya ada disitu,” tandasnya. (*)
