BOGORONLINE.com, Bogor Utara – Marwan Suherwan resmi mendeklarasikan diri maju sebagai calon ketua umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) Kota Bogor periode 2021 – 2024 dalam Musyawarah Cabang (Muscab) ke V yang akan digelar 16 Nopember 2021.
Marwan Suherwan mengatakan, dirinya terdorong maju menjadi caketum Hipmi Kota Bogor periode mendatang lantaran ingin berkontribusi lebih untuk organisasi maupun masyarakat Kota Bogor.
“Motivasi saya maju untuk ikut kontestasi pemilihan calon ketua umum Hipmi Kota Bogor masa bakti 2021-2024 ini, bahwa memang motto hidup saya sendiri ingin selalu membawa manfaat untuk orang banyak, tentunya pertama untuk anggota Hipmi dan masyarakat Kota Bogor melalui karya, kinerja dan program saya nanti,” kata Marwan, Rabu (6/10/2021) di salah satu rumah makan di Bogor Utara.
Ia memaparkan, salah satu program utama yang akan digulirkan dalam kepengurusan nanti adalah menciptakan 1.000 pengusaha baru di Kota Bogor. Sementara di internal, dirinya akan lebih menyinergikan bisnis atau usaha anggota Hipmi Kota Bogor sesuai bidang masing-masing baik dengan BPC lain maupun BPD.
“Anggota sendiri potensinya memang banyak, misalkan di bidang properti, saya punya ide ingin membuat satu perusahaan bersama seperti supplier, jadi ketika ada kebutuhan material misalnya itu tidak perlu ambil dari supplier yang lain,” ujarnya.
Sejauh ini, Marwan mengaku telah mengantongi dukungan dari beberapa rekannya termasuk para senior Hipmi. “Dari senior ada mantan ketua umum Rifqi Thoriq dan juga senior lain. Saya juga sudah dapat restu dari BPD dan BPP pun sudah silaturahmi. Selain itu dari ketua umum sudah mendapat restu dan teman-teman, juga para pengurus. Insyaallah siap mendukung dan menyukseskan Muscab ke V,” kata Marwan.
Rencananya, Marwan yang juga wakil ketua umum BPC Hipmi Kota Bogor itu akan mengembalikan berkas berikut kelengkapan syarat sebelum batas waktu ditutupnya pendaftaran.
“Hari ini saya sudah mengambil formulir pendaftaran, nanti sebelum tanggal 15 Oktober saya kembalikan karena ada beberapa syarat yang memang harus dilengkapi,” pungkas pengusaha yang menginjak usia 30 tahun itu. (Hrs)
