Momen Bima Arya “Hancurkan” 2 Angkot

BOGORONLINE.com, Tanah Sareal – Wali Kota Bogor Bima Arya “menghancurkan” dua angkutan kota hingga tak berbentuk menggunakan beko di area kompleks GOR Pajajaran, Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Senin (1/11/2021).

Kegiatan itu menandai proses reduksi angkot yang dikonversi menjadi bus Trans Pakuan skema Buy The Service (BTS). Bima Arya mengatakan, pada tahap awal ini, ada 30 angkot yang dikonversi menjadi 10 bus Trans Pakuan.

“Program konversi ini esensinya mengurangi angkot, 3 angkot jadi 1 bus. Besok 10 bus akan beroperasi di koridor 5 dan secara bertahap hingga 49 bus tahun ini,” terangnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan data Dinas Perhubungan Kota Bogor, ke 30 angkot tersebut sebagian beralih menjadi kendaraan berpelat hitam dan ada juga yang dibesituakan. Dengan begitu angkot-angkot ini sudah tidak bisa beroperasi sebagai angkutan umum.

“Intinya tidak ada lagi angkot yang beroperasi dari 147 angkot. Nanti totalnya akan semakin banyak sampai tahun 2024. Sehingga targetnya semakin sedikit angkot yang beroperasi di pusat kota,” paparnya.

Nantinya, kata Bima Arya, pengemudi bus Trans Pakuan dari pengemudi angkot setelah melalui proses perekrutan dengan sejumlah persyaratan.

“Memang ada persyaratannya, usia, SIM B1 dan juga pendidikan. Tapi kita akan bantu, mudahkan, untuk masa transisi ini ada sopir angkot, ada dari mantan sopir PDJT,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo memaparkan, 49 bus Trans Pakuan skema BTS pada tahun ini akan beroperasi di 4 koridor, antara lain koridor 5, 6, 1 dan 2. Selanjutnya untuk koridor 3 dan 4 akan dilaksanakan tahun depan dengan 26 bus.

Sampai saat ini, kendaraan angkutan umum berwarna hijau di Kota Bogor telah mengalami pengurangan 268 angkot dari total yang tercatat 3.412 angkot pada 2020. Lanjut Eko, sejumlah angkot tersebut tereduksi dengan konversi 2:1 angkot dan 3:1 bus.

“Yang sudah reduksi 2 angkot jadi 1 sebanyak 121 unit. Sekarang rencananya 147 angkot, jadi totalnya 268 angkot. Jadi angkot yang ada 3.144 unit,” pungkas Danjen sapaan akrabnya.

Untuk diketahui, layanan bus Trans Pakuan dengan skema BTS akan beroperasi di 6 koridor. Koridor 1 dengan rute layanan Terminal Bubulak – Cidangiang, koridor 2 Terminal Bubulak – (Via Cidangiang) – Ciawi, koridor 3 Terminal Bubulak – (Via Cidangiang) – Sukasari, koridor 4 Ciawi – Ciparigi, koridor 5 Ciparigi – Stasiun Bogor dan koridor 6 Parung Banteng – Air Mancur. (Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *