Cibinong – Mantan Ketua Dewan Pendidikan (Wandik) kabupaten Bogor, Abidin Said memunta dinas pendidikan (Disdik) untuk bersikap tegas menanggapi kasus aksi mesum oknum guru di toilet mushola di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.
“Saya pinta Dinas Pendidikan segera memanggil guru yang bersangkutan untuk justifikasi atau klarifikasi kalau dia guru yang bersangkutan benar adanya,” kata dia kepada wartawan, Senin (7/3).
Jika benar, kata dia, dinas pendidikan harus berani memproses guru tersebut sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. Terlebih, pasangan museum tersebut bukan suami istri namun keduanya memiliki pasangan sah masing-masing. “Dinas pendidikan harus memberi peringatan keras, aturan tentang kepegawaian harus dilaksanakan,”katanya.
Ia menyebut, meski godaan sering kali datang kepada manusia, namun sebagai profesi guru yang menyandang gelar yang mulia mestinya harus bisa menahan dari godaan tersebut.
“Godaan itu tidak saja kepada guru tetapi kepada siapa saja namun guru istimewa harus waspada lebih-lebih kalau guru sudah punya suami atau istri,”katanya.
Ia meminta agar dinas pendidikan betul-betul memberikan sanksi kepada oknum guru tersebut dengan sanksi yang setimpal dengan titel guru yang dia miliki.
“Tindakan yang lebih bagus, guru itu harus dijauhkan dari tempat dia mengajar agar ada efek Jera atau sampai kepada pemecatan dan pemberhentian tidak hormat,” katanya.
