Jaga Kondusif Kota Bogor, Komunitas Motor Deklarasi Anti Kekerasan dan Tawuran

BOGORONLINE.com – Sejumlah komunitas motor di Kota Bogor melakukan deklarasi anti kekerasan dan tawuran di aula Mako Polresta Bogor Kota, pada Kamis (2/6/2022).

Komunitas motor tersebut, di antaranya Moonraker, XTC, IIP, Briges, Layang Street, Surken Street, Slonong Boy, Wartal, Club Rangga, Club Jeng Speed, BS Street, Bragas dan Baracas96 serta komunitas motor lain yang ada di Kota Bogor.

Dalam agenda tersebut para perwakilan komunitas motor membacakan pernyataan sikap menolak geng motor, balapan liar dan jalanan di Kota Bogor. Disamping itu, mereka siap mendukung Polresta Bogor Kota menindak tegas aksi geng motor yang meresahkan masyarakat Kota Bogor.

Sebagai bentuk komitmen bersama atas pernyataan sikap tersebut mereka juga membubuhkan tanda tangan di media spanduk.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan deklarasi yang dilakukan komunitas motor ini menjadi upaya bersama membangkitkan kesadaran untuk menjaga situasi kondusif, termasuk untuk menghindari aksi kekerasan ataupun tawuran yang sering kali terjadi di Kota Bogor.

“Ini menjadi awal momentum yang baik, dan tentunya lusa kita di Hari Jadi Bogor berharap semua elemen masyarakat mendukung terciptanya Kota Bogor yang ramah, produktif, tidak ada lagi fair of crime apabila akan melaksanakan aktivitas kapan pun dan di mana pun,” lanjut Kapolresta.

Dalam momentum ini, Kombes Pol Susatyo juga menyatakan bahwa Polresta Bogor Kota berkomitmen akan melakukan tindakan tegas bahkan terukur dengan penggunaan senjata api terhadap pelaku aksi kekerasan yang membahayakan petugas dan juga masyarakat.

“Tentunya ini menjadi bagian rangkaian daripada upaya kami untuk menciptakan Kota Bogor yang ramah dan produktif, dan tentunya kita sama-sama mendukung agar komunitas motor di manapun itu bisa menjaga situasi tersebut,” ucapnya.

Ia mengatakan, upaya proaktif yang dilakukan kepolisian setidaknya dalam lima bulan terakhir tahun ini, telah banyak pelaku kekerasan yang ditindak tegas baik itu kelompok ataupun perorangan.

“Intinya kami tidak tidur menjaga Kota Bogor dengan sebaik-baiknya. Sudah ratusan hingga bulan Mei yang dilakukan penangkapan dan penyitaan, sehingga setidaknya sudah menyelamatkan hampir 500 lebih nyawa yang bisa menjadi potensi korban akibat membawa senjata tajam dan lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, perwakilan komunitas motor dari Baracas96, Dede MC mengatakan, ada 30 komunitas motor di Kota Bogor yang mengikuti aksi deklarasi anti kekerasan dan tawuran. Dirinya bersama komunitas motor yang hadir juga akan mensosialisasikan ke komunitas motor lainnya untuk menjaga situasi kondusif Kota Bogor.

“Yang pasti kita semua akan memberitahukan kepada rekan-rekan untuk menjaga Kota Bogor ini, dan jaminan kami siap mendukung penuh tindakan hukum yang dilakukan oleh Polresta Bogor Kota,” tegas Dede MC. (Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *