BOGORONLINE.com – Setelah sempat vakum sekitar dua tahun lantaran pandemi Covid-19, komunitas Buitenzorg Breakers berkolaborasi dengan Redbull Indonesia kembali menggelar event breakdance.
Ajang bergengsi yang mengusung tema 1on1 Breaking Battle atau 1 lawan 1 antar Bboy (sebutan bagi pemain breakdance laki-laki) dilangsungkan di Asteri 7n9 Cafe, Kota Bogor, Sabtu (30/7/2022) malam.
Sebelumnya, Buitenzorg Breakers merupakan sebuah organisasi yang mewadahi para pegiat atau penghobi breakdance atau tarian modern mulai dari anak-anak hingga dewasa yang ada di Bogor.
Dalam 1on1 Breaking Battle ini, ada 20 lebih Bboy dari berbagai daerah, di antaranya Jabodetabek, Palembang, Bandung dan Sukabumi, saling menunjukan dan beradu kemampuan dalam seni gerak tubuh alias breaking dihadapan dewan juri.
Ketua Buitenzorg Breakers, Massari mengatakan, sejak dihantam pandemi pegiat breakdance mulai menurun, ditambah perkembangan zaman sehingga banyak Bboy yang beralih hobi maupun memiliki circle atau menemukan dunia mereka sendiri.
Oleh karena itu, pihaknya ingin membumikan kembali popularitas breakdance di kalangan remaja khususnya di Bogor, menciptakan generasi baru sekaligus mencari bibit-bibit Bboy yang nantinya bisa disalurkan bakatnya menjadi atlet breakdance. Sebab, breakdance kini telah menjadi salah satu cabang olahraga (cabor).
“Alhamdulillah breakdance ini sudah mulai dilirik oleh pemerintah, bahkan kami juga sudah mengajukan untuk bisa masuk dalam cabor KORMI maupun KONI. Namun, memang belum ada kepastian dari KORMI dan KONI soal pengajuan tersebut,” ujarnya.
Massari berharap Buitenzorg Breakers dapat terus berkembang dan melalui event ini dapat menarik lebih banyak peminat breakdance dan menciptakan Bboy unggulan yang berprestasi di kancah nasional maupun internasional.
Dilokasi yang sama, Ketua Panitia 1on1 Breaking Battle, Havies Arrazi menambahkan, breakdance sangat ditunggu-tunggu oleh para Bboy di Tanah Air. Event ini juga digelar sebagai upaya untuk membangkitkan kembali komunitas breakdance di berbagai daerah, salah satunya di Bogor.
“Sekarang sudah banyak lagi peminat-peminat breakdance sehingga popularitasnya mulai meranjak naik. Selain itu, komunitas Buitenzorg Breakers juga sekarang sudah mengantongi legalitas atau memiliki payung hukum. Ditambah Breakdance juga sudah menjadi cabang olahraga yang diakui pemerintah,” ungkap Havies yang juga sebagai Ketua BBoyIndo Jawa Barat.
Sementara salah satu Bboy asal Jakarta yang turut serta dalam event 1on1 Breaking Battle, Farhan Casavaz mengaku senang dan sangat menyambut baik event breakdance yang digelar Buitenzorg Breakers bersama Redbull Indonesia.
“Semoga event seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak tidak hanya di Bogor, melainkan di daerah lainnya, karena event breakdance sangat di tunggu-tunggu oleh para Bboy lainnya, mereka sangat antusias juga,” ungkap mahasiswa di Universitas Borobudur, Jakarta ini.
Farhan yang terpumpun dalam komunitas breakdance bernama East Rider Crew ini mengungkapkan, ia menggeluti dunia Bboy sudah 10 sampai 11 tahun. Alasan dirinya karena kesukaan dan ingin mencoba hobi baru, ditambah ingin berbeda juga dari teman-teman yang lain diusianya yang masih sangat muda.
Tak hanya itu, pemuda berusia 21 tahun ini juga sering mengikuti event-event breakdance battle di berbagai daerah, bahkan hingga keluar negeri, seperti Australia, Malaysia, Singapura, Vietnam dan terakhir di Taiwan.
“Alhamdulillah, sekarang sudah mulai ramai kembali breakdance ini, banyak juga yang mulai tertarik untuk menjadi Bboy maupun Bgirl. Semoga breakdance di Indonesia terus berkembang dan maju dimasa yang akan datang,” tandasnya. (*)
