Pramuka Kota Bogor Dilatih Mitigasi Bencana

BOGORONLINE.com – Untuk mencegah serta mengantisipasi potensi kebencanaan di Kota Bogor maupun potensi kebencanaan secara global, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bogor menilai menjadi agenda penting bagi anggota Gerakan Pramuka Kota Bogor untuk memberikan edukasi dalam menanamkan rasa cinta serta peduli terhadap lingkungan kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Dedie saat membuka sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana yang diikuti perwakilan gugus depan anggota Gerakan Pramuka Kota Bogor di aula Taruna Andigha, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (29/7/2022).

“Kegiatan ini merupakan langkah upaya mitigasi bencana. Bicara Kota Bogor, selain dikenal sebagai kota hujan, kita tidak bisa mengesampingkan dampak dari hujan yang berupa tanah longsor, angin beliung juga pohon tumbang, TPT (tembok penahan tanah) yang roboh, termasuk penurunan tanah dan juga gempa bumi yang menimbulkan korban. Untuk itu kita perlu dan harus mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana yang terjadi sewaktu-waktu,” kata Dedie.

Ia melanjutkan, kesiapan anggota Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor dalam hal-hal tersebut menjadi modal untuk membantu masyarakat. Oleh karenanya, Gerakan Pramuka perlu dibekali berkaitan potensi kebencanaan, termasuk mengambil langkah teknis di lapangan agar siap siaga menghadapi situasi kebencanaan hingga pasca bencana.

Selain menyebutkan potensi kebencanaan di Kota Bogor, Dedie juga mengingatkan potensi kebencanaan secara global, salah satunya yang dihadapi adalah peningkatan suhu dunia atau global warming.

“Kedepan harus ada cara-cara yang lebih konkret dan upaya teknis untuk mengantisipasi atau mencoba mengurangi situasi potensi kebencanaan yang dahsyat,” imbuhnya.

“Gerakan Pramuka dengan potensi dan kompetensinya diharapkan bisa berkontribusi pada kondisi-kondisi yang dibutuhkan masyarakat,” kata Dedie.

Ketua Panitia Acara, Aldiansyah yang juga Anggota Komisi Pengabdian Masyarakat, Tanggap Bencana dan Lingkungan Hidup Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bogor dalam laporan menyebutkan sosialisasi satuan pendidikan aman bencana merupakan kegiatan awal rangkaian HUT Gerakan Pramuka tahun 2022 Tingkat Kota Bogor, yang akan melaksanakan dalam satu bulan penuh dengan total 34 kegiatan.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, dikatakan Aldiansyah, pada Agustus akan dilaksanakan simulasi bencana pada gugus depan yang ada di Kota Bogor dan membuat serta menerapkan SOP peta jalan apabila terjadi bencana.

“Simulasi yang dilakukan kurang lebih dua kali dalam satu tahun, jadi para anggota Gerakan Pramuka bisa terlatih dan siap menghadapi situasi jika terjadi bencana,” pungkasnya.

Dalam kegiatan ini, Dedie A. Rachim didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor sekaligus Ketua Pengabdian Masyarakat, Tanggap Bencana dan Lingkungan Hidup Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bogor Deni Wismanto, Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor Nurnawaly dan Ari Priyono dari BPBD Kota Bogor selaku narasumber. (Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *