BOGORONLINE.com – Bogor Hejo, komunitas pegiat lingkungan di Kota Bogor kembali menanam pohon. Kali ini, penanaman pohon dilakukan di area Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu (12/10/2022) pagi.
Penanaman berbagai jenis pohon buah ini diikuti Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) RR Juniarti Estiningsih, Kepala UPTD Rusanawa Kota Bogor Ilham Gunawan, Camat Bogor Utara Riki Robiansyah beserta jajaran kelurahan setempat.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, kegiatan yang dilakukan Bogor Hejo menjadi bagian upaya bersama kedepan untuk mencegah dampak pemanasan global dan percepatan peningkatan suhu bumi.
“Yang kita laksanakan sekarang ini upaya jangka panjang kita dalam rangka mengurangi dampak pemanasan global, karena tidak ada jalan lain, selain menanam pohon dan tidak buang sampah sembarangan,” tutur Dedie.
Lebih lanjut kata Dedie, sekarang Kota Bogor sering dilanda cuaca ekstrim. Informasi dari BMKG menyebutkan anomali cuaca ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga April tahun depan.
Oleh karena itu, Dedie menyebut perlu mengambil langkah upaya antisipasi untuk mencegah terjadinya kebencanaan, seperti banjir ataupun pohon tumbang.
“Kita sebagai manusia tentu harus ikhtiar, ikhtiarnya bisa jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Jangka pendeknya kita sedapat mungkin melakukan pencegahan-pencegahan, misalnya sudah tahu hujan dengan intensitas tinggi, membersihkan saluran air agar lancar, kemudian melihat pohon sudah cukup tua berisiko patah segera tebang,” pungkasnya.
Dilokasi yang sama, Ketua Bogor Hejo Amalia Dian Puspitasari mengemukakan, kegiatan menanam pohon ini sebagai upaya pihaknya mengedukasi masyarakat agar selalu menjaga lingkungan. Apalagi sekarang memasuki musim penghujan, di mana berpotensi terjadinya bencana.
“Sekarang musim penghujan, ada banyak kejadian banjir dan longsor. Jadi menyadarkan masyarakat agar lebih mencintai lingkungan dengan cara menanam pohon kembali untuk mencegah erosi, banjir dan bencana lain yang ada di sini,” katanya.
Amel sapaan akrabnya mengatakan, Bogor Hejo akan terus melakukan penanaman pohon di Kota Bogor. Namun untuk kegiatan sekarang lebih difokuskan kepada kebencanaan agar masyarakat juga teredukasi akan pentingnya menanam pohon.
Ia menilai area Rusunawa Cibuluh khususnya pada lahan yang masih kosong harus untuk ditanami pohon. Terlebih dirinya mendapatkan informasi bahwa di area sekitar sempat terjadi banjir lintasan.
“Di sini wajib (ditanam) pohon. Saya lihat juga kemarin sekitar sini terjadi banjir. Jadi bagus juga untuk tanam pohon sebanyak-banyaknya di sini,” ujar Amel.
Dalam kegiatan itu ada berbagai jenis pohon buah, seperti pohon jambu, mangga, matoa, sirsak dan plam. Dikatakan Amel, pohon-pohon ini memiliki masa panen yang cepat sekitar dua tahun sejak penanaman sudah bisa dipetik buahnya.
“Dan kita juga akan memonitor langsung pohon-pohon yang sudah ditanam terkait perawatannya. Seperti kemarin kebetulan ke Katulampa, tanya perkembangannya, apa kendalanya,” tutur Amel.
Selain menanam pohon, Bogor Hejo mengadakan donor darah yang dipusatkan di kantor Kelurahan Tanah Baru. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama antara Bogor Hejo, Kelurahan Tanah Baru dan PMI Kota Bogor.
“Kenapa kita lakukan donor darah, karena setetes darah yang kita donorkan sangat bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu kita menargetkan 50 labu dalam donor darah kali ini,” tandasnya. (Hrs)
