BOGORONLINE.com – Bulan Suci Ramadan tidak menjadi penghalang untuk melakukan kegiatan, bahkan tambah semarak. Seperti kegiatan yang dilakukan oleh organisasi kemahasiswaan sayap Syarikat Islam, Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kota Bogor.
SEMMI Kota Bogor menggelar acara talkshow Bincang Bisnis Milenial (BBM) dengan mengangkat tema “Mencetak Wirausaha Muda untuk Memajukan Ekonomi” di gedung PPIB Kota Bogor.
Dalam acara itu menghadirkan pembicara pengusaha dan praktisi muda, Irfan Efendi dari Pengurus HIPMI Kota Bogor, dan Irma Nurhasanah Pelaku Digital Marketing.
Acara dihadiri pula Ketua DPC Syarikat Islam Kota Bogor Subhan Murtadla, Ketua Umum SEMMI Kota Bogor Rismal Hardian, dan pengurus organisasi sayap Syarikat Islam lainnya, seperti pengurusan PC WSI, pengurus PC Pemuda Muslimin Indonesia, PD SIGAP serta peserta lainnya dari komunitas pelaku usaha UMKM.
Ketua Umum SEMMI Kota Bogor, Rismal Hardian menjelaskan, kegiatan ini bagian dari agenda organisasi dengan harapan kalangan milenial menjadi saudagar-saudagar muda yang dapat menjawab tantangan masa depan, di tengah sempitnya peluang mendapatkan pekerjaan.
“Kegiatan ini bagian dari kontribusi SEMMI pada kalangan milenial untuk menjadi wirausahawan yang handal dalam memanfaatkan era digital saat ini,” terang Rismal, Ahad (9/4/2023).
Pihaknya dalam acara talkshow ini mengundang para pembicara dari kalangan profesional muda, yang telah sukses menjadi pengusaha. Dirinya pun berharap dengan hadirnya para pembicara ini dapat menginspirasi sekaligus memotivasi peserta yang hadir menjadi wirausahawan yang sukses.
“Semoga menjadi inspirasi dan motivasi para pemuda untuk berkiprah menjadi pelaku usaha,” tambah Rismal.
Sementara itu, Ketua DPC Syarikat Islam, Subhan Murtadla menyampaikan, Syarikat Islam sebagai induk organisasi akan terus memberikan dukungan pada organisasi serumpun sekaligus mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan SEMMI, kader muda Syarikat Islam telah mengaktualisasikan visi besar Syarikat Islam yakni Dakwah Ekonomi.
“Bentuk kegiatan seperti ini, membuktikan kader muda Syarikat Islam telah kembali kepada khittoh perjuangan lahirnya Syarikat Dagang Islam 1905, para saudagar dapat mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
Subhan lanjut mengutarakan, banyak peluang yang dapat dimanfaatkan, dengan berbagai fasilitas di era digital, dalam memajukan usaha. “Arah perubahan pada generasi muda, menjadi saudagar-saudagar yang handal, menunjukkan peradaban baru bagi kekuatan ekonomi,” tandasnya.
Komisioner BAZNAS Kota Bogor ini pun mengutip sebuah hadits “Dalam pandangan Islam, ada sembilan pintu rezeki, delapan pintunya ada pada perdagangan”. “Semoga para pengusaha milenial ini, menjadi generasi emas dalam membangun kekuatan dan kedaulatan ekonomi ummat,” kata Subhan memungkas. (*)
