Pemuda Desa Tajurhalang Sayangkan Sikap Anti-kritik Pemdes  

Kab Bogor1K views

Tajurhalang – Sejumlah pemuda di Desa Tajurhalang menyayangkan dugaan sikap anti-kritik pemerintahan Desa (Pemdes) terhadap masyarakat.

 

Pasalnya, ada dugaan propaganda terhadap para pemuda di Desa Tajurhalang yang hendak menyampaikan aspirasi kepada pihak desa melalui aksi demonstrasi.

 

Koordinator aksi, Kennedy Manik menyebut, ada sejumlah RW di desanya yang mempropaganda para pemuda dan masyarakat desa agar aksi demonstrasi yang akan digelar Senin 22 Mei 2023 esok hari dibatalkan.

 

“Mereka (beberapa RW) berupaya untuk menghentikan aksi yang akan dilakukan besok. Mereka menakut-nakuti akan ada penentang demo dengan masa yang lebih banyak,” kata Kennedy, Minggu 21 Mei 2023.

 

Ia menyebut, agitasi propaganda itu mestinya tidak pantas dilontarkan oleh para RW dan staf desa. Pemerintah desa, kata dia, seharusnya membuka pintu lebar untuk menerima masukan-masukan dari pemuda dan masyarakat desa.

 

“Jangan anti-kritik. Upaya-upaya agitasi propaganda itu tidak akan memberhentikan aksi demonstrasi yang akan dilaksanakan besok,” papar dia.

 

Padahal, kata dia, jika pemerintah desa Tajurhalang yang dipimpin Kepala Desa baru merasa tidak memiliki masalah, selayaknya menyambut baik adanya masukan-masukan dari masyarakatnya melalui aksi demonstrasi.

 

“Kita sudah berupaya untuk memberikan masukan-masukan ini melalui aksi demonstrasi. Membuktikan bahwa para pemuda ini peduli terhadap desanya sendiri, ingin membangun bersama,” papar dia.

 

“Kalau merasa tidak ada yang salah, jangan takut terhadap suara rakyat,” lanjut dia.

 

Sebelumnya, kabar dugaan upaya pengentian aksi demonstrasi dilakukan oleh sejumlah oknum aparat desa periode 2024-2029 dan oknum organisasi masyarakat (ormas).

 

Dari informasi yang dihimpun, mereka berupaya menghentikan aksi demonstrasi akan dilakukan para pemuda dengan cara mengajak masyarakat dan pemuda untuk tidak ikut melakukan aksi tersebut. Sebab, akan ada penentang aksi yang massa nya lebih banyak.

 

Namun, saat dikonfirmasi media, salah satu RW di Desa Tajurhalang yang diduga penyebar informasi tersebut, belum memberikan keterangan hingga berita ini dilansir.

 

 

Kemudian, salah satu warga Desa Tajurhalang ini yang enggan disebut namanya ini, juga mendapat kabar yang sama. Sumber ini mengaku menerima pesan dari salah satu RW yang mengajak agar tidak ikut melakukan demonstrasi.

 

“Saya dapat kabar dari RT RW di desa Tajurhalang khusus dusun 7 kalau ada himbauan untuk menghimbau jangan ikut aksi atau propaganda apapun karena akan menyelematkan jiwa dan ada yang siap bentrok dengan masyarakat yang aksi nanti, padahal kalau ingin menyampaikan pendapat jangan dipermasalahkan, kalau memang mau mediasi silahkan tapi malah saya dapat info kalau korlap tersebut sampe lokasi rumah dan keluarganya dicari serta teman temannya di intervensi” bunyi pesan yang disampaikan salah satu warga.

 

 

Bahkan, dari sumber lain, pada Sabtu malam 20 Mei 2023, sejumlah organisasi masyarakat (Ormas), mengepung salah satu rumah RW untuk segera mengamankan atau memerintahkan untuk membatalkan rencana aksi demonstrasi yang akan berlangsung esok itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *