Moh Solikin : APERSI Apresiasi Penyampaian Anies Baswedan

Ekbis, Headline788 views

Jakarta – Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menjadi narasumber dalam Talkshow Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI). Anies diminta untuk mengemukakan gagasannya berkaitan dengan hunian bagi masyarakat.

 

Anies berbicara tentang pentingnya hunian bagi masyarakat. Dia menjelaskan salah satu misi utama yang digagas agar Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anis Rasyid Baswedan, Bersama Wakil Ketua Umum APERSI yang juga Calon Anggota DPR-RI, dari Daerah Pemilihan 5 Kabupaten Bogor, Partai Nasdem , Mohammad Solikin.

Tujuan yang disampaikan Anies Baswedan Tersebut mendapatkan pujian dari sejumlah pengurus APERSI. Wakil ketua APERSI, Mohamad Solikin misalnya, kepada media ini dia menyampaikan terimakasih kepada Anies, karena niatnya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam kepemilikan rumah, mendukung program yang sedang dilaksanakan oleh APERSI saat ini.

 

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Anies Baswedan yang sangat peduli dan menginginkan rakyat memiliki rumah dengan cara simpel dan diberikan kemudahan.” Kata Solikin.

 

Pengusaha yang juga maju diajang pileg 2024, Merebut Kursi DPR – RI melalui Partai NasDem daerah pemilihan 5 Kabupaten Bogor ini menuturkan, Saat ini keinginan masyarakat untuk memiliki rumah Sederhana dan subsidi banyak terganjal diskriminasi administrasi perbanekan yang merupakan BUMN. “Semestimya perbanekan memudahkan seperti yang diamanatkan konstitusi.” Tegasnya.

 

“Agar masyarakat bisa memiliki rumah dengan cara mengangsur, saya berharap nantinya ada solusi yang diberikan pemerintah.” Katanya.

 

Untuk memangkas biaya produksi, Moh Solikin juga menyoroti soal perijinan. Dia berharap pemerintah bisa mempermudah pengurusan perijinan dan tidak membuat aturan yang memperpanjang proses terbitnya perijinan.

 

Kenaikan bahan matrial sudah kita prediksi karena ada kos bahan dasar yang harus dikeluarkan produsen. Semestinya pemerintah bisa membantu dengan tidak memperpanjang proses perijinan agar kami bisa cepat melakukan kegiatan dan dapat mengurangi biaya kerja yang berefek dengan harga penjualan. “Proses yang rumit biasanya saat pengurusan sertifikasi lahan pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan perijinan di Pemerintah daerah.” Tegas Moh Solikin . (Ald)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *