BOGORONLINE.com – PT Indocement Tunggal Prakarsa, mengakuisisi 100 persen kepemilikan saham PT Semen Grobogan (Semen Grobogan). Proses akuisisi ini sepenuhnya didanai melalu kas internal Indocement.
Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya mengatakan, akuisisi ini menambah footprint PT Indocement dan membuka kesempatan baru bagi penetrasi Indocement di Provinsi Jawa Tengah.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan bantuan dari seluruh pihak sehingga transaksi ini berjalan dengan lancar,” kata Christian, dalam keterangannya, Rabu 20 Desember 2023.
Baca Juga : Indocement Kembali Gelar Bank Sampah Award untuk Apresiasi Bank Sampah Desa Mitra
Dengan demikian, per 1 Desember 2023, lanjut Christian, penjualan Semen Grobogan akan dikonsolidasi kepada laporan keuangan Indocement dan PT Dian Abadi Perkasa, salah satu entitas anak yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Indocement.
Penandatanganan Sale and Purchase Deeds (Akta-Akta Jual Beli Saham) sehubungan dengan pengambilalihan sejumlah 345.860 (tiga ratus empat puluh lima ribu delapan ratus enam puluh) lembar saham atau 100% kepemilikan saham di PT Semen Grobogan dilakukan pada 30 November 2023 di Jakarta.
Menurutnya, akuisisi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat footprint lokasi pabrik dan terminal semen, sehingga Indocement mampu meningkatkan efisiensi biaya logistik dan distribusi semen serta mempertahankan pangsa pasarnya khususnya di Jawa Tengah.
“Akuisisi ini merupakan langkah lanjutan yang penting untuk memperkuat posisi Indocement di Jawa Tengah setelah kami mengambil alih operasional Pabrik Semen Bosowa di Maros, Sulawesi Selatan dengan metode sewa-menyewa untuk memperkuat suplai pasar di Indonesia bagian timur dan juga unit penggilingan semen di Banyuwangi untuk memperkuat pasar di Jawa Timur dan Bali,” jelas Christian.
Semen Grobogan merupakan pabrik semen yang berlokasi di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang memiliki kapasitas produksi sebesar 1,8 juta ton clinker dan 2,5 juta ton semen serta persediaan bahan baku lebih dari 50 tahun ke depan. Semen Grobogan sendiri telah memulai produksi komersial pada Januari 2022.