Hadir di Rakercab Gerindra Kota Bogor, Farhat Abbas Optimis Bisa Bangun Kota Bogor

BOGORONLINE.com – Usai menghadiri Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang digelar Partai Gerindra Kota Bogor di Hotel Bogor Valley, salah satu bakal calon Wali Kota Bogor Farhat Abbas mengaku optimis bisa membangun Indonesia yang dimulai dari Kota Bogor.

“Saya sih optimis, kalau pikiran, jiwa dan sikap saya bukan hanya membangun kota tetapi membangun Indonesia. Tetapi tidak ada masalahkan jika mulai dari Kota Bogor,” ucap Farhat Abbas kepada awak media, Rabu (15/5/2024).

Kota Bogor, kata pengacara kondang itu, adalah kota strategis, kota modern dan kota mandiri. Oleh karena itu, pemimpin yang cocok untuk Kota Bogor adalah pemimpin yang terbaik, keren, dan friendly.

“Saya yakin warga Kota Bogor ini ingin memiliki wali kota yang terbaik, keren dan friendly. Dan mudah-mudahan warga milih saya yang keren dan friendly,” kata Farhat.

Soal Rakercab, Farhat mengatakan, partai tidak boleh salah pilih dalam memilih calon wali kota Bogor 2024 nanti. Partai, sambungnya, harus mengutamakan hasil survei terlebih dahulu para calon yang kemudian untuk diajukan ke pusat.

“Ini termasuk banyak peminat, ada 7 orang calon wali kota Bogor. Kemudian diseleksi untuk diajukan ke pusat. Tentunya tidak hanya selalu mendukung calon mana, tetap melakukan survei dan integritas, bukan lagi menyangkut kongkow-kongkow atau kawan-kawanan. Takutnya nanti ada calon wali kota yang dipilih banyak partai justru kalah dengan independen, mungkin kalah dengan sedikit mendukung,” tuturnya.

“Kalau surveinya tidak tinggi ya jangan terlalu ngotot juga, dari pada buang-buang waktu dan buang-buang uang, yang penting banyak turun ke masyarakat untuk memperkenalkan dirinya agar masyarakat tertarik untuk memilih dia nanti,” tambahnya.

Di Kota Bogor, kata Farhat, partai politik besar itu adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

“Jadi (Rakercab) ini merupakan satu kejutan juga karena Gerindra bisa mengundang semua ketua partai, itu berarti iklim politik pasca Pilpres ini sebetulnya biasa-biasa saja, adem,” tandasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *