BOGORONLINE.com – Terus ‘bergeraknya’ bakal cawalkot Bogor dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dedie A. Rachim ke partai-partai, seperti mendaftar ke PKB, Demokrat, Gerindra, PDI Perjuangan, dan NasDem dinilai banyak kalangan bakal membangun koalisi besar.
Ketua DPD PAN Kota Bogor, Bedjo Santoso membenarkan hal tersebut. Menurut Bedjo, Dedie Rachim dinilai memiliki figur ketokohan yang kuat dan satu-satunya kandidat yang sudah memiliki rekomendasi dari partai. Kemudian dianggap juga mampu mengorkestrasi koalisi besar dengan strategi power sharing.
“Kombinasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di pusat dan koalisi Badra plus di Kota Bogor, diharapkan mampu menjadi kekuatan politik pro rakyat yang ditunggu-tunggu masyarakat yang dibuktikan dengan munculnya fenomena dukungan relawan di mana tumbuh setiap hari,” ungkap Bedjo, Minggu (5/5/2024).
Bedjo menambahkan bahwa langkah Dedie Rachim mendatangi dan daftar di sejumlah partai politik pun diapresiasi pengurus pusat serta dianggap positif.
“Langkah saat ini. Sambil terus berkomunikasi dengan partai-partai politik lain untuk menyamakan persepsi dan visi, tentu PAN Kota Bogor akan meminta restu dan persetujuan dari DPP terkait langkah koalisi yang akan diambil kedepannya,” tandasnya.
Terkait koalisi besar ini, sebelumnya juga sejumlah elit partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kota Bogor mulai merapatkan barisan dengan melakukan pertemuan di Rumah Kopi, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, pada Rabu, 1 Mei 2024 sore.
Pertemuan yang dikemas dalam acara halalbihalal itu tampak guyub dan hangat sambil duduk bareng menikmati hidangan.
Ajang silaturahmi tersebut menjadi pemantik bagi partai KIM yang sama-sama berjuang di pemilu kemarin, agar turut mengawal program nasional kedepannya.
Selain itu, diharapkan besar hubungan partai KIM bisa mengakar kuat di Kota Bogor dengan membangun kerja sama politik pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pilwalkot Bogor 2024.
“Ya mudah-mudahan (hubungan) berlanjut, walaupun konstelasi nasional maupun Jawa Barat kita belum tahu. Intinya menjalin komunikasi dengan partai terutama yang mengusung Prabowo-Gibran,” ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam.
Menurutnya, jika KIM berlanjut untuk Pilkada Kota Bogor, maka kedepan akan lebih mudah dalam mengawal dan mengimplementasikan program-program nasional di Kota Bogor. (*)
