Dewas-Direksi Teken Pakta Integritas Netralitas BUMD Kota Bogor pada Pilkada

Kota Bogor350 views

BOGORONLINE.COM – Seluruh Dewan Pengawas (Dewas) dan jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bogor melaksanakan penandatanganan pakta integritas netralitas BUMD Kota Bogor pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Penandatanganan itu dilakukan usai Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi BUMD di IPB Internasional Convention Center (IICC) Botani, Kecamatan Bogor Tengah, Senin (15/7/2024).

Ketua Forum BUMD Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan menuturkan, sebetulnya tanpa penandatanganan seremonial, semua BUMD sudah menjunjung tinggi kenetralitasan di masing-masing BUMD atas imbauan Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari.

“Kami menerbitkan aturan-aturan terkait netralitas dan insyaallah secara institusi tidak akan terbawa kegiatan atau kegiatan politik di Kota Bogor maupun di Provinsi Jabar,” kata Rino.

Namun, sambung Rino, untuk meyakinkan semua, sehingga ada beberapa item atau hal yang memang harus ikrar melalui pakta integritas oleh Dewas dan jajaran direksi.

“Jadi Dewas dan jajaran direksi sama-sama akan mengawal proses demokrasi ke arah lebih baik, tanpa keterlibatan institusi pemerintah dan BUMD di dalamnya,” tuturnya.

Rino mengungkapkan, sama halnya dengan beberapa komitmen aparatur sipil negara (ASN), bahwa selaku pegawai BUMD diminta untuk tidak memihak kepada salah satu atau melakukan kegiatan yang memang dianggap bisa condong ke salah satu peserta Pilkada 2024.

“Nah, kalau hari ini kan belum ada calon, penentuan paslon (pasangan calon), insyaallah di bulan-bulan berikutnya akan ada penentuan. Ya, tapi kami akan tetap komitmen dan tidak akan mengarah program-program kami menuju program yang memenangkan suatu calon tertentu,” tandasnya.

Ia juga menegaskan, di situ diminta selalu berkomunikasi dengan Bawaslu terkait dengan kegiatan-kegiatan yang dianggap mungkin dianggap ‘sesuatu’ dalam persepsi masyarakat atau daerah abu abu.

“Misalnya pada saat pelayanan kami di masyarakat tiba-tiba ada calon yang kebetulan ada di sana ya, kami harus bisa mengatasi. Ya, tidak mungkin kami langsung pura-pura tidak melihat. Itukan daerah abu-abu yang tetap harus kami komunikasikan dengan Bawaslu setempat,” pungkasnya. (*)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *