Sekda Ajak Masyarakat Cintai Pasar Tradisional: Nyaman dan Bersih

Kota Bogor262 views

BOGORONLINE.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah bersama jajaran Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor melakukan belanja bersama di Pasar Jambu Dua.

Kegiatan ini dimulai dari perangkat daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini nantinya akan dibuat jadwal secara bergilir untuk belanja bersama-sama di pasar tradisional.

Syarifah juga mengimbau kepada masyarakat untuk mencintai dan belanja di pasar tradisional.

Sekda menjelaskan, saat ini terkait pedagang eksisting Pasar Jambu Dua yang sebelumnya menempati tempat penampungan sementara telah masuk ke dalam pasar. Sehingga dari total 1.140 kios dan los secara persentase 50 persen sudah terisi oleh para pedagang.

“Dan jangan khawatir, ini tadi saya bicara dengan para pengunjung pasar yang belanja, di sini (Pasar Jambu Dua) nyaman. Karena pasarnya juga bersih, penataannya rapi,” kata Syarifah usai berbelanja.

Selain bersih dan tertata rapi, Pasar Jambu Dua juga memiliki akses strategis karena berada di tengah kota dan bisa diakses menggunakan transportasi umum BisKita Trans Pakuan ataupun
angkutan lain.

“Akses menuju pasar ini juga bisa diakses dari dua pintu masuk yaitu di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pajajaran,” kata Syarifah.

Ia menambahkan, pedagang Pasar Bogor yang juga sudah memiliki kios dan los di Pasar Jambu Dua akan pindah secara bertahap akan pindah ke Pasar Jambu Dua.

Secara keseluruhan pembangunan Pasar Jambu Dua sudah sampai 96 persen dengan dibangunnya dua lantai yang kini diisi oleh pedagang sayur mayur, buah, daging, ikan, bumbu-bumbu, warung nasi, dan sebagainya.

Sementara itu, untuk 4 persen penyelesaian pembangunan berada di lahan bekas penampungan sementara yang akan dibangun blok C.

“Blok C ini peruntukannya nanti untuk buah, daging giling, ayam hidup, dan lain-lain. Sekarang sudah mulai penataan, lagi dibikin dulu drainasenya, supaya bagus, tanahnya dipadatkan, diratakan, lalu dibikin kios-kiosnya, rencana penyelesaian itu 1,5 bulan ini selesai,” tandasnya.

Dalam kegiatan itu, Syarifah didampingi Direktur Operasional Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Haris Maraden dan Direktur Utama PT. Bogor Artha Makmur (BAM), MH. Ages.

Dirops Perumda PPJ, Haris Maraden mengatakan, untuk meningkatkan kebersihan di lingkungan pasar menerapkan sistem penyapuan pasar biasanya digunakan pada pasar-pasar yang belum bersih.

“Jika standarisasi lantainya seperti granit menggunakan metode cleaning service dan itu sudah dilakukan di Blok F. Bedanya di sini (Pasar Jambu Dua) nanti dengan Blok F tidak ada komoditas basahnya,” jelasnya.

Hal lain berkaitan dengan kebersihan pasar, kata Haris, Perumda PPJ tengah mencoba mencari model komunikasi dengan pedagang. Sehingga nantinya di radius 50 sentimeter sampai 1 meter tempat mereka menyapu sendiri sampahnya.

“Nah, kami sekarang sedang mempersiapkan tong sampah yang bisa didorong,” imbuh Haris.

Selain di Pasar Jambu Dua, pasar lain yang akan menerapkan metode ini, yakni Pasar Sukasari dan Pasar Merdeka.

“Pasar Pamoyanan dan Tanah Baru sudah menggunakan pihak ketiga juga, tapi petugasnya hanya satu. Untuk ini (Pasar Jambu Dua) perlu tujuh orang,” tandasnya. (*)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *